Debat Kandidat Butuh Rp 450 Juta
BENTENG, BE - Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Bengkulu Tengah mulai merinci kebutuhan anggaran untuk pelaksanaan pemilihan bupati dan wakil bupati (Pilbup) Benteng tahun depan. Salah satu kebutuhan yang tergolong besar adalah pelaksanaan debat kandidat mencapai Rp 450 juta. \"Untuk pelaksanaan satu kali debat kandidat saja setidaknya kita membutuhkan anggaran Rp 150 juta. Sesuai aturannya, debat kandidat dilakukan maksimal tiga kali. Dengan demikian kita membutuhkan anggaran Rp 450 juta,\" kata Ketua KPUD Benteng, Asmara Wijaya ST kepada BE, Minggu (14/3). Menurutnya, selain telah diatur dalam peraturan KPU, debat kandidat memang dirasa perlu dilakukan. Karena bisa menjadi salah satu wadah yang tepat bagi seluruh kandidat untuk menunjukan kemampuan dan kredibilitasnya masing-masing. Sehingga masyarakat bisa dengan langsung mengatahui wawasan serta emosional kandidat yang akan dipilihnya. \"Debat kandidat merupakan salah satu kampanye dialog sebagai tolak ukur kemampuan kandidat. Dengan demikian, pemilih bisa menilai langsung pasangan bupati dan wakil bupati yang tepat untut memimpin Benteng ini 5 tahun ke depan,\" jelas Asmara. Selain itu, lanjutnya, dengan debat kandidat juga membuat para pasangan calon bisa lebih efektif dalam menyampaikan visi dan misinya. Sebab, melalui debat kandidat, seluruh warga Benteng yang memiliki hak memilih secara langsung bisa melihat figur seluruh kandidat. \"Untuk pelaksanaannya kita masih menunggu kepastian anggaran. Berapa kali pelaksanaannya, tentu akan kita sesuaikan dengan keuangan yang tersedia,\" beber Asmara. Selain debat kandidat, biaya yang tidak bisa dipangkas adalah pembayaran honor penyelanggara yang besarannya hampir Rp 7 miliar. \"Jika dikalkulasikan, untuk pembayaran honor penyelenggaran saja kita membutuhkan dana nyaris Rp 7 miliar. Selain itu juga masih banyak lagi kegiatan yang membutuhkan dana yang tidak sedikit,\" demikian Asmara.(135)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: