Lamar PKB, Bayar Rp 5 Juta

Lamar PKB, Bayar Rp 5 Juta

\"korupsi_uang_rupiah_anggaran\"BENTENG, BE - Sejumlah partai politik di Bengkulu Tengah (Benteng) mulai membuka pendaftaran bakal calon bupati dan wakil bupati untuk diusungnya pada Pilbup 2017 mendatang. Dari sejumlah partai yang membuka pendaftaran tersebut, hanya Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang memasang tarif pendaftaran sebesar Rp 5 juta. \"Untuk pengambilan formulir pendaftaran di PKB, salah satu kandidat Balonbup diminta untuk membayar Rp 5 juta,\" ungkap narasumber BE yang meminta namanya tidak dikorankan. Dengan adanya pungutan awal sebesar Rp 5 juta itu, membuat para bakal calon harus memiliki perencanaan yang matang untuk maju dalam pesta demokrasi pemilihan kepala daerah itu. \"Setiap kandidat memang harus memiliki perencanaan yang matang dan siap untuk bertempur. Sebab, selain membutuhkan dukungan yang kuat, kandidat juga harus memiliki dana pribadi sebagai biaya maju Pilbup,\" tambahnya. Sementara itu, Ketua Panitia Pendaftaran Balonbup PKB, Edi Herianto tak menampik adanya pungutan tersebut. Ia menjelaskan, tarif tersebut ditetapkan bukan tanpa alasan, melainkan berdasarkan hasil rapat dengan pengurus dan kader PKB Benteng. \"Uang Rp 5 juta dari masing-masing kandidat itu kita pungut setelah musyawarah pengurus dan kader, sehingga pungutan itu bukan ilegal,\" jelas Edi. Masih dikatakan Edi, selain kesepakatan bersama, penggunaan dana setoran tersebut juga jelas peruntukannya, seperti biaya penjaringan balonbup sebelum akhirnya ditetapkan menjadi calon bupati (Cabup) yang diusung oleh PKB. \"Uang ini bukan untuk kepentingan pribadi, tapi digunakan saat hendak melakukan survei untuk mengetahui popularitas masing-masing balonbup. Sebab, setelah menerima pendaftaran, kita akan melakukan sosialisasi ke seluruh kader hingga ke tingkat ranting untuk mencari figur yang sesuai dengan visi-misi PKB,\" demikian Edi.(135)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: