Toilet Terjungkal, Dapur Menggantung

Toilet Terjungkal, Dapur Menggantung

SBI, BE - Naas dialami Amir (50), warga Desa Merantau, Sindang Beliti Ilir (SBI), Rejang Lebong. Gara-gara tidak kunjung mendapat penanganan dari pihak terkait, toilet di belakang rumahnya yang berada di atas tebing yang terkena bencana longsor beberapa waktu lalu, akhirnya terjungkal ke jalan raya yang berada bawahnya.

Selain itu, dapur rumahnya juga kini sudah menggantung, terancam ambruk ke jalan raya yang juga ada di bawah rumah tersebut. Abas (40), adik Amir, mengatakan, toilet milik kakaknya itu terjungkal ke jalan Senin (29/2) malam lalu. Tepatnya pada saat hujan deras yang melanda Kecamatan SBI. Penyebabnya, tanah penahan yang ada di dekat dapur tergerus air, dikarenkan derasnya air hujan. \"Padahal kakak saya sudah memasang pondasi dari semen untuk penahan tanah, namun masih jebol,\" terang Abas. Akibat peristiwa itu, Amir dan keluarganya sudah mengungsikan barang yang ada di dalam rumah, karena khawatir rumah tersebut ambruk.

\"Sekarang barang yang ada di rumah sudah dititipkan ke kelurga, karena keluarga kakak saya khawatir ada longsor susulan yang mengancam,\" ungkap Abas.

Selain itu, Abas mengatakan, karena longsor beberapa bulan lalu hingga saat ini belum juga ditanggulangi pihak terkait, tiap hari tanah sebagai pijakan rumah Amir terus tergerus air hujan. Kemudian material longsor yang ada menutupi siring jalan, sehingga tanah yang ada di atas terus tergerus.

Camat SBI, Rahman Yuzer, ditemui BE membenarkan, kedaan rumah milik Amir sudah sangat mengkhawatirkan.

\"Kondisi rumah Amir saat ini sudah sangat mengkhawatirkan karena adanya longsor susulan,\" ujar Rahman.

Rahman berharap pihak terkait segera meninjau rumah Amir, kemudian bisa membantu membuat penahan tanah atau pelapis tebing, supaya rumah tersebut tidak ambruk ke jalan raya yang ada di bawahnya.

\"Kita berharap longsor di belakang rumah warga yang ada di Desa Merantau cepat ada penggulangannya, supaya tidak memekan korban,\" harap Rahman. (222)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: