Pasar Ampera Mesti Ditata

Pasar Ampera Mesti Ditata

 \"pedagang KOTA MANNA, BE - Wakil Bupati Bengkulu Selatan (BS), Gusnan Mulyadi SE MM mengingatkan Dinas Koperasi Perindustrian Perdagangan (Diskoperindag) BS, untuk segera menata kembali Pasar Ampera. Dalam waktu satu minggu ke depan, Pasar Ampera sudah tertata rapi dan pedagang serta pembeli nyaman selama di Pasar Ampera.

\"Kami ingatkan kepada SKPD terkait untuk segera menata Pasar Ampera. Satu minggu ke depan, kami ingin pasar sudah tertata dengan baik dan pedagang serta pembeli nyaman selama di pasar,\" katanya.

Dikatakan Gusnan, untuk mengatasi maraknya aksi mesum atau mabuk-mabukan di areal pasar ampera, ke depan pengelola Pasar diminta untuk mengintensifkan pengawasan areal pasar ampera. Tidak hanya itu, Satpol PP pun akan diaktifkan untuk menggelar partroli agar tidak ada orang pacaran atau nongrong terlalu malam di komplek pasar.

\"Saya tidak mau mendengar lagi kios atau los pasar menjadi lokasi mesum atau mabuk-mabukan serta terjadi pencurian, sehingga pengelola pasar dan juga satpol PP kami minta untuk mengintensifkan pengawasan pasar tersebut,\"ujarnya.

Kepala Diskoperindag BS, H Darmin SE menyatakan, penjagaan keamanan pasar ampera diserahkan pada pengelola pasar, sedangkan untuk menertibkan pedagang yang berjualan di badan jalan, pihaknya akan turun langsung dengan mengerahkan satpol PP.

\"Untuk penjagaan keamanan, kami serahkan pada pengelola pasar, sedangkan pedagang yang berjualan di badan jalan akan kami tertibkan, untuk pengaturan parkir kami serahkan pada dinas perhubungan,\" demikian Darmin.

Santi (31) salah satu pedagang Pasar Ampera, menyebutkan banyaknya tempat berjualan pedagang dibobol pencuri atau juga dijadikannya los dan kios tempat mesum dan mabuk-mabukan, bukti pengamanan pasar tidak efektif. Dirinya pun berharap agar pengamanan diperketat agar hal itu tidak terulang lagi.

\"Kami ingin berjualan nyaman, semoga nanti tidak ada lagi los atau kios yang dibobol pencuri serta tidak ada lagi ditemukan kondom dan botol aibon,\" harap Santi. (369)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: