Panen Raya Cabai Merah

MAJE, BE- Kelompok tani di Desa Suka Menanti Kecamatan Maje Kabupaten Kaur bekerjasama dengan PT. East West Seed Indonesia (Ewindo) Cap Panah Merah, melakukan panen raya cabai merah. Jumlah mencapai dua sampai dengan tiga ton dalam sepekan, kemarin (25/2).

“Kita bisa lihat bukti keberhasilan kelompok tani ini, mereka bisa ditanam cabai meskipun musim hujan,” kata Plh Dinas Pertanian (Despertan) Kaur Nasrul Rahman, S.Hut yang di wakili Kasi Tanaman Pangan Rikian, SP saat membuka acara panen raya kemarin.

Dikatakannya, selama ini, petani hanya tahu bahwa menanam cabai bisa dilakukan saat musim panas saja. Pasalnya, kalau pada musim hujan, akan merusak akibat timbulnya berbagai penyakit, seperti jamur dan membusuk. Namun, hal itu telah terbantahkan dibuktikan dengan panen raya yang digelar kemarin.

\"Cabai tidak lagi tanaman musiman jika petani menggunakan teknologi tertentu yang tepat, apalagi bibit yang dugunakan ungul dan berkualitas,” ujarnya.

Dikatakannya, ditahun ini para petani mendapatkan bantuan bibit cabai dari pemerintah pusat lewat APBN, termasuk pembinaan. Hal ini mengingat Kabupaten Kaur bukan merupakan penghasil cabai. Untuk itu ia berharap kepada masyarakat Kaur untuk terus membudidayakan tanaman cabai ini.

“Insyallah tahun ini kita akan peroleh bantuan bibit cabai pada puluhan hektare. Juga Dengan panen raya ini, kita harap harga cabai akan normal. Juga ini bisa menjadi motivasi bagi yang lain dan untuk lebih meningkatkan yang sudah ada,\" katanya.

Sementara itu, Hendra Cipta Sida Butar selaku Sales Manager Wilayah Subang Sel PT Ewindo Cap Pana Merah, ia mengaku bangga dengan apa yang telah dilakukan para petani Kaur ini. Ia juga siap membantu petani dalam mendapatkan benih unggul, bisa semakin meningkatkan produksi.

“Kami berharap kehadiran Cap Panah Merah ini mampu memenuhi kebutuhan benih yang berkualitas kepada petani, sehingga dengan benih unggul, seperti benih cabai, sayur mayur. Sehingga konsumsi sayuran di tingkat keluarga juga semakin meningkat,” tandasnya.(618)

Sumber: