Satgas Ternak Tak Efektif

Satgas Ternak Tak Efektif

\"bengkulutengah_kab_16-01\"BENTENG, BE - Satuan Tugas (Satgas) kelompok ternak yang dibentuk Satuan Polisi (Satpol) Pamong Praja (PP) Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) beberapa waktu lalu hingga saat ini belum efektif menekan banyaknya hewan yang berkeliaran di Kabupaten Benteng. Akibatnya, tidak hanya menggangu kebersihan lingkungan, hewan ternak seperti sapi, kerbau dan kambing yang ada di Benteng juga menggangu kenyamanan warga lainnya lantaran ternak tersebut sering memakan tanaman warga. \"Bukan saja dimakan, tanaman saya kadang juga rusak diinjak-injak sapi dan kerbau. Meski sudah dikandang, tetap saja masuk dengan merusak kandang. Kadang saya juga kesal, tapi hewan-hewan ini milik tetangga kita satu dusun, ini membuat saya serba salah,\" jelas Al, salah seorang warga Desa Penanding, Kecamatan Karang Tinggi, kemarin. Dia juga meyayangkan Perda yang sudah diterbitkan itu tidak bisa diterapkan oleh Satpol PP, padahal banyak warga berharap Perda itu menjadi solusi atas permasalahan yang selama ini terjadi. Menurutnya masalah hewan ternak ini bisa menyeret pemilik lahan ke penjara, padahal pada kenyataannya pemilik lahan adalah pihak korban. \"Sebelumnya, peristiwa yang tak diharapkan pernah terjadi di desa tetangga. Karena kesal ternak masuk ke lahan, ternak tersebut akhirnya dibacok. Akan tetapi, justru pemilik lahan yang ditangkap karena melukai hewan. Padahal jika dicerna, kami pemilik lahan adalah korban,\" tambahnya. Senada juga disampaikan Jon, warga desa Taba Penanjung. Ia mengaku telah berulang kali menyampaikan surat pada Pemkab mengenai keluhan hewan ternak yang terus saja melintas dan berkeliaran di jalan raya. Hanya saja meski sudah diterbitkan Perda-nya sejak 1 tahun lalu, namun masih saja kerbau dan sapi berkeliaran di jalan raya dan menggangu pengguna jalan. \"Kalau kita melintas di dekat kantor Bupati dan di Desa Taba Pasmah banyak sekali kerbau dan kambing yang kadang menyeberang seenaknya. Kadang juga menimbulkan kecelakaan, padahal itu adalah jalur yang padat dan jalan utama menuju Kota Bengkulu,\" sesalnya.(135)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: