Sawah Banjir

Sawah Banjir

\"1\"TABA TARUNJAM, BE - Berbagai kemalangan menimpa petani di Bengkulu Tengah. Pasca serangan hama keong mas yang merusak tanaman padi, kali ini sawah petani malah mengalami kebanjiran. Akibat hujan deras yang melanda Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) beberapa waktu terakhir. Termasuk persawahan milik warga yang berada di Desa Taba Tarunjam, Kecamatan Karang Tinggi, Kabupaten Benteng. Bahkan karena terendam sawah di kawasan ini terancam gagal panen. Pantauan BE, akibat luapan air sungai Kembang Seri yang berada di hilir kawasan persawahan, sawah petani yang baru berumur sekitar 2 bulan ini terlihat seperti kolam luas lantaran tertutup genangan air. Ketika dikonfirmasi BE, salah seorang pemilik sawah, Rakia (50), warga Desa Taba Tarunjam mengaku, banjir seperti ini bukanlah hal yang pertama kali dialami para petani. \"Genangan air ini terjadi akibat hujan deras yang melanda Kabupaten Benteng, tadi malam (Minggu,red). Akibatnya, Sungai Bengkulu tak mampu menampung aliran air hingga mengakibatkan sawah kami menjadi tergenang. Ada puluhan hektar sawah yang terendam banjir,\" ungkap Rakia. Dia menjelaskan, berbekal dari pengalaman sebelumnya, luapan air akan mengecil dalam tempo sehari semalam. Akan tetapi, jika hujan kembali mengguyur wilayah tersebut, dia mengaku banjir tetap terjadi dan bahkan akan semakin membesar serta merusak padi petani. \"Jika tergenang dalam tempo satu malam, daun muda padi akan membusuk dan membuat jadwal panen menjadi terganggu,\'\' katanya. Jika tak ada halangan petani menjadwalkan memanen padi pada pertengahan bulan Maret. Akan tetapi, karena diterpa banjir, kemungkinan musim panen mundur pada awal April tahun 2016 ini. Lebih lanjut dijelaskannya, selain memperlambat waktu panen. Bencana banjir ini juga akan menimbulkan permasalahan baru, berupa hama seperti ulat dan semut yang biasa memakan batang tanaman padi. Jika tak segera ditanggulangi, lanjut Rakia, tanaman padi akan menjadi mati dan mengurangi hasil produksi petani. \"Biasanya setelah banjir akan banyak hama yang datang dan memangsa pangkal batang tanaman padi. Sebab itu, kami harus menyiapkan racun khusus serangga untuk membasmi hama tersebut,\" pungkasnya.(135)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: