Hewan Rabies dan Ular

BINTUHAN, BE-Jika terserang gigitan hewan tersangka rabies (HTR) atau ular berbisa, segera bawa ke Puskesmas. Sehingga cepat mendapatkan pengobatan.

“Jangan dibiarkan saja,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kaur Drs M Thabri, kemarin.

16 Puskemas di 15 kecamatan menyediakan ABU untuk mengobatasi bisa ular serta Vaksin Anti Rabies (VAR) untuk gigitan anjing atau kucing yang fositif merupakan HTR. Untuk itu jika ada warga yang terserang GTR dan Ular aegera bawa ke puskesmas.

“Di masing-masing puskesmas sudah ada ABU dan VAR, kalaupun stok kosong secepatnya dapat mengambil ke gudang Dinkes, jangan dibiarkan berlarut-larut dapat membawa kematian,” terangnya.

Sepanjang tahun ini memang belum terlalu banyak warga yang terserang HTR begitu juga warga yang dipatok ular. Meski begitu vaksin yang tersedia tetap mencukupi hingga pengujung tahun.

Bahkan bila memang mengalami kekurangan dapat kembali mengajukan permintaan ke Dinkes Provinsi Bengkulu.

“Untuk stok kita selalu ada sehingga warga tak perlu takut kalau terserang GHTR atau patokan ular silakan bawa langsung ke Puskesmas,” tandasnya.(618)

Sumber: