Cuaca Buruk Nelayan Kelimpungan

Cuaca Buruk Nelayan Kelimpungan

\"PARKIRBINTUHAN, BE- Kondisi cuaca ekstrim akhir-akhir ini, membuat sejumlah nelayan di Kabupaten Kaur mulai mengerutkan kening. Pasalnya sejak seminggu terakhir ini ratusan nelayan di kabupaten Kaur tidak berani keluar untuk menangkap ikan. Sementara ketinggian gelombang, dari bibir pantai naik hingga tiga meter.

“Kalau kita paksakan tetap melaut dengan kondisi cuaca seperti ini takutnya nanti bahaya,” ujar Yuli (30) nelayan yang tinggal disekitar Pasar Lama Kecamatan Kaur Selatan kemarin.

Dikatakannya, aktifitas melaut terpaksa dihentikan menunggu kondisi cuaca normal, selain melejitnya harga ikan sejumlah nelayan mengaku mulai mengalami kerugian besar. Perahu yang sebelumnya ditambatkan ditengah lautan mulai didaratkan antisipasi terjadi perubahan cuaca yang mendadak mengakibatkan kerusakan perahu mereka.

“Kami sudah beberapa hari ini tidak melaut perahu juga kami tambatkan di daratan,” keluhnya.

Keluhan yang sama juga disampaikan Yunus (35) nelayan disekitar Pelabuhan Merpas Kecamatan Nasal serta Eko (24) nelayan di pelabuhan Linau Kecamatan Maje. Kata meraka kondisi ini membuat uang saku nelayan muali menipis dan mengancam kesejahteraan mereka bila terus berlanjut. Para nelayan ini memilih melakukan aktivitas dirumah sembari memperbaiki peralatan tangkap ikan seperti jarring dan pancing.

“Mudah mudahan kondisi ini tidak berlangsung lama sebab kami juga merasa kesulitan,” aku mereka.

Dilain sisi, Hendro (32) pembeli ikan lintas pelabuhan mengaku akibat cuaca buruk itu, harga ikan melejit naik hingga 100 persen dri harga biasa. Sebab hasil tangkapan ikan segar mulai berkurang, sementara stok ikan yang disimpan oleh penjual sudah mulai menipis. Sebagian besar pelabuhan ada di Kabupaten kaur mengalami hal yang sama.

“Bukan hanya nelayan tapi kami juga merugi, saat ini harga ikan naik hingga 100 persen dari harga normal,” ujarnya. (618)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: