Modal Partisipan D4F Terancam Tak Kembali

Modal Partisipan D4F Terancam Tak Kembali

 \"3\"

BENGKULU, BE - Hampir satu minggu sistem Dream for Freedom (D4F) mengalami restart. Tak ayal ini membuat kecemasan partisipan pun semakin menjadi-jadi. Mereka khawatir jika modal investasi selama ini tidak dapat kembali. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya laporan partisipan D4F kepada manager, sebagai perekrut partisipan D4F.

Arif salah satu manager mengatakan sejauh ini telah banyak yang melaporkan akan kecemasan tersebut. Hal itu, untuk mengetahui kepastian berakhirnya restart sistem D4F.

\"Kalau yang lapor sudah banyak. Biasa menanyakan bagaimana perkembangannya sistem restart tersebut,\" ungkap Arif kepada BE, kemarin.

Restart yang telah terjadi dua kali dan penurunan bonus pasif 1 persen menjadi 0,3 hingga 0,8 persen itu terus menjadi goncangan para partisipan D4F. Terlebih lagi adanya pemilihan opsi plen A dan B itu, juga semakin menjadikan kecemasan partisipan. Karena opsi A dan B tersebut rencananya akan diterbitkan melalui web site resmi D4F, pada tanggal 22 Februari mendatang. Hal itu juga sekaligus mengaktifkan kembali restart yang telah terjadi selama ini, hingga bonus juga dijanjikan dapat untuk dicairkan.

\"Keputusannya, hari Senin (22/2) nanti restart berakhir. Hal ini yang dapat kami jelaskan dengan partisipan lainnya,\" ucapnya.

Menurutnya, bila takut untuk mengalami untuk mengalami kerugian. Partisipan nanti dapat memilih opsi A, sehingga modal dapat dikembalikan. Namun demikian, bila masih percaya akan kelanjutan invetasi D4F untuk dapat memilih opsi B, sebagimana dengan ketentuan yang telah ditetapkan oleh sistem D4F yang baru.

\"Kalau opsi itu sudah keluar, partisipan dapat memilih. Mau lanjut atau keluar,\" tambah Arif.

Sementara untuk teknis sendiri dalam pemilihan, pihak D4F belum mengetahui jelas tentang pelihan opsi tersebut. Namun demikian, opsi tetap bakal diterbitkan melalui sistem D4F secara nasional.

\"Kalau sistem pilihnya, kita belum mengetahui tentang teknisnya. Tapi yang jelas, opsi itu bakal akan keluar. Kejelasan nanti kita tunggu senin, bagamana kelanjutannya,\" tutupnya. (151)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: