Terjun ke Sungai, Bocah Kaur Utara Tewas

KAUR UTARA, BE - Lantaran luput dari pengawasan orang tua, Arya bin Bejo,warga Desa Bungin Tambun II Kecamatan Padang Guci Hulu ditemukan tewas tenggelam lalu terseret arus saat asyik bermain di sekitar Sungai Padang Guci. Bocah 11 bulan ini sempat hilang selama beberapa jam. Kemudian ditemukan warga di sungai Desa Tanjung Betung Kecamatan Kaur Utara, Kamis (11/2). “Korban ditemukan warga memang sudah dalam kedaan meninggal, dan korban ini tercebur karena luput dari pengawasan orang tua,” kata Kapolres Kaur AKBP Bambang Purwanto, SIK melalui Kapolsek Kaur Utara Iptu Suryadi kemarin. Berdasarkan data yang di himpun BE, pristiwa naas ini terjadi Kamis (11/2) sekitar pukul 18.20 WIB. Kejadian ini bermula ketika bocah yang sedang lucu-lucunya ini sedang bermain bersama ibunya, Mina (40), di sekitar jembatan Sungai Padang Guci. Namun, sang ibu yang diduga mengalami ganguan jiwa itu, tak sadar anaknya merangkak-rangkak di sekitar jembatan pinggir sungai lalu tercebur ke dalam aliran sungai tersebut. Orang tua korban baru mengetahui kejadian itu setelah anaknya terseret arus dan tak terlihat. Mengetahui kejadian itu, warga sekitar bergegas mencari korban menyusuri sungai. Korban baru ditemukan setelah beberapa jam kemudian dalam kondisi sudah tak bernafas. Namun untuk memastikan, warga sempat melarikan si bocah ke puskemas terdekat. Jenazah korban kini sudah diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan. “Orang tua korban ini memang kurang sehat, jadi ia tidak terlalu mengawasi anaknya itu. Untuk korban sudah dimakamkan oleh pihak keluarga,” terangnya. Ditambahkan Kapolsek, dengan adanya kejadian seperti ini, pihaknya mengimbau kepada warga untuk waspada terhadap anak-anaknya jika bermain di lokasi yang bahaya. Hendaknya selalu diawasi agar dapat terhindar dari hal-hal yang membahayakan keselamatan. “Ini harus menjadi pelajaran bagi orang tua, dan saya minta untuk lebih meningkatkan pengawasan anak-anaknya saat bermain,” himbau Kapolsek.(618)

Sumber: