Unik, Air Tri Muara Karang Rejang Lebong, Berdampingan Tapi Suhunya Berbeda

Unik, Air Tri Muara Karang Rejang Lebong, Berdampingan Tapi Suhunya Berbeda

\"FOTO CURUP, Bengkulu Ekspress - Keberadaan Air terjun Tri Muara Karang berada di pedalaman di Desa Belitar Seberang Kecamatan Sindang Kelingi cukup menjanjikan. Hal tersebut disampaikan pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Rejang Lebong, Ir Karneli.

Menurut Karneli, kawasan Air Terjun Tri Muara Karang memiliki luas sekitar 2 hektar dan merupakan milik masyarakat. Seiring dengan terkenalnya kawasan tersebut, dan saat ini sudah menjadi salah stau tujuan destinasi wisata di Rejang Lebong, Karneli mengaku kawasan tersebut tengah dilirik sejumlah investor untuk dikembangkan.

\"Bila memang sudah ada investor yang masuk, dan pengembangan telah maksimal, maka yang akan diuntungkan adalah kita semua baik masyarakat maupun pemerintah, khusus untuk pemerintah bisa menambah PAD sedangkan untuk masyarakat bisa menjadi lokasi usaha,\" jelas Karneli.

Untuk lokasi air terjun sendiri, Karneli mengaku cukup jauh, pun begitu bila dikembangkan maka akan menjadi tujuan wisata favorit di Rejang Lebong. Karena air terjun tersebut cukup unik dibandingkan dengan air terjun lainnya. Karena kawasan tersebut memiliki dua air terjun yang berdampingan dengan suhu air yang berbeda. Dimana ada yang memiliki suhu panas dan ada yang memiliki suhu dingin.

\"Saat ini masyarakat sudah mulai melakukan pengembangan, salah satunya dengan membangun kolam air panas dengan luas sekitar 10 meter persegi,\" jelas Karneli.

Untuk menuju lokasi para wisatwan diberkan dua alternatif piliah jalan yaitu dari Desa Sindang Jati maupun dari Desa Belitar. Dimana untuk jalan dari Desa Sindang Jati ini jalannya cukup bagus namun jaraknya cukup jauh. Sedangkan dari Desa Belitar memang cukup dekat, hanya saja akses jalannya hanya jalan setapak dan tidak bisa dilalui kendaraan. \"Memang sa;aj satu kendala dalam pengembangan kawasan tersebut adalah terkait dengan akses jalan ini,\" papar Karneli.

Namun menurut Karneli, dalam mengatais permasalah akses jalan ini, Karneli mengaku sudah mengusulkan pembangunan jalan menuju lokasi tahun 2016 ini. Namun realisasi pelaksanaanya ada didinas Pekerjaan umum (PU).

\"Rencana usulan pembangunan jalan yang disetujui masyarakat dari Desa Sindang Jati, tahun 2016 informasinya direalisasikan melalui Dinas PU, tapi untuk pastinya pihaknya belum mendapat konfirmasi lebih lanjut,\" ujar Karneli

Ia berharap potensi wisata yang sangat bagus tersebut bisa dikembangkan dengan objek wisata lainya yang masih alami dan belum diketahui orang banyak. \"Saat ini wisata air terjun Tri Muara Karang sudah banyak dikunjungi, tapi hanya wisatawan lokal saja,\" kahir Karneli.(251)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: