Caretaker Dilarang Ambil Kebijakan Serius

Caretaker Dilarang Ambil Kebijakan Serius

\"RIO-PELANTIKAN BENGKULU, BE - Penjabat Gubernur Bengkulu Dr H Suhajar Diantoro MSi, kemarin (5/2) melantik Kepala Biro Pemerintahan Setda Provinsi Bengkulu, Drs Hamka Sabri MSi sebagai Penjabat Bupati Bengkulu Utara di Balai Raya Semarak Provinsi Bengkulu. Hamka Sabri sendiri akan menjabat hingga dilantinya bupati dan wakil bupati terpilih  pada 17 Februari mendatang. Pelantikan Penjabat Bupati tersebut berlangsung khidmad yang dihadiri mantan Bupati Bengkulu Utara Dr H Imron Rosadi MM dan mantan Wakil Bupati, Ir Mian, Plt Sekda Provinsi Bengkulu Drs H Sumardi MM, Ketua DPRD Provinsi, Danrem, Danlan serta unsur FKPD Provinsi dan Kabupaten Bengkulu Utara. Para Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan beberapa penjabat bupati pun tampak menyaksikan pelantikan. Penjabat Gubernur dalam arahannya mengatakan pelantikan tersebut untuk mengisi kekosongan Pemerintahan di Bengkulu Utara. Hanya saja saja masa jabatannya terbilang sangat singkat yakni hanya 12 hari. Karena dengan singkatnya masa jabatan itu, ia pun meminta Hamka Sabri untuk tidak mengamgil kebijakan yang serius, mengingat tugasnya pokoknya hanya menjalankan roda pemerintahan agar tidak terjadi kevakuman. “Mungkin Pak Hamka Sabri ini adalah Penjabat Bupati dengan masa jabatan terpendek, karena Mendagri telah mengusulkan kepada Presiden agar pelantikan bupati dan wakil bupati terpilih hasil Pilkada 9 Desember lalu akan digelar 17 Februari besok di ibukota Provinsi Bengkulu oleh gubernur Bengkulu,\" kata Suhajar. Walaupun masa jabatan Hamka Sabri sangat singkat, ia meminta tetap menjalankan tugas dan tanggung jawabnya sebagai kepala daerah dengan baik. Terutama dalam menjalankan roda pemerintahan dan pembangunan, termasuk menjalankan empat fungsi pemerintahan yakni memberikan pelayanan, keadilan, meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menjaga ketertiban umum. “Dalam menjalankan tugas, seorang pemimpin itu harus mendidik, menjadi teladan dan mencegah terjadinya hal-hal yang buruk,\" tegasnya. Disisi lain, Suhajar juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada Imron Rosyadi dan Mian yang sudah mengorbankan tenaga dan pikirannya untuk membangun Kabupaten Bengkulu. \"Khusus untuk Pak Imron, ini sudah 2 periode atau 10 tahun, sedangkan Pak Mian baru 5 tahun dan 5 tahun kedepan beliau akan kembali memimpin Bengkulu Utara karena memenangkan Pilbup lalu. Tapi kali ini dia sebagai bupatinya, bukan lagi wakil,\" seloroh mantan Sekda Kepri ini. Sementara itu, Hamka Sabri saat diwawancarai menyatakan siap untuk mengemban amanah yang diberikan kepadanya dengan sebaik-baiknya. Ia berkomitmen untuk meneruskan pemerintahan yang sudah berjalan selama ini dan menghantarkan hingga dilantiknya bupati dan wakil bupatidefinitif. “Tidak masalah walaupun jabatan saya sangat singkat, saya siap menjalankan roda pemerintahan sesuai dengan tugas dan kewenangan saya,\" ucapnya. Untuk mengawali masa tugasnya, Hamka mengaku akan langsung melakukan koordinasi dengan seluruh pihak di Bengkulu Utara, khususnya Forum Koordinasi Pemerintah Daerah (FKPD) Bengkulu Utara. \"Saya tidak terlalu berlebihan, hanya melanjutkan saja. Kalau membuat kebijakan, saya kurang efektif karena waktunya sangat singkat. Jadi, saya akan menjalan tugas sesuai dengan ketentuan yang berlaku,\" tukasnya.(400)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: