Asal Api Masih Misteri

BENGKULU, BE - Kebakaran gedung DPRD Provinsi Bengkulu menjadi perhatian serius Polda Bengkulu. Asal usul api yang melahap gedung tersebut masih misterius. Ini menjadi titik fokus penyelidikan. Kepastian asal titik api ini menjadi penting lantaran muncul beragam spekulasi yang mengaitkan dengan rencana pelantikan gubernur terpilih.

Keseriusan kepolisian mengungkap peristiwa tersebut terlihat dari keberadaan 6 orang tim Puslafor Cabang Palembang dibantu tim Inafis Polda dan Polres Bengkulu yang turun memeriksa sejumlah titik lokasi kebakaran, kemarin (4/2).

Tim yang dipimpin Kalabfor Cabang Palembang, Kombes Pol Nyoman tersebut melakukan pemeriksaan selama 3 jam dari pukul 12.30-15.30 WIB. Mereka menyusur lantai dasar sebelah selatan dan utara gedung serta lantai 2.

Gedung DPRD Provinsi Bengkulu yang sebelumnya tampak bersih bercat putih ini berubah menjadi hitam. Garis polisi (police line) pun melingkar mengelilingi gedung wakil rakyat tersebut

Sejumlah sample bekas-bekas kebakaran diambil tim tersebut untuk diperiksa demi memastikan asal api. Pun demikian, banyaknya ruangan terbakar membuat tim tersebut tidak mampu menuntaskan penyelidikan dalam sehari. Mereka akan melanjutkan pemeriksaan hari ini (5/2). Berdasarkan pengamatan BE, kantor yang ludes terbakar beserta isi adalah ruang Komisi I, ruang Komisi II, Ruang Komisi III, Ruang Komisi IV, Ruang Bagian Umum, Ruang Badan Legislasi (Baleg),  ruangan baru depan Komisi I, Ruang Rapat Komisi, Ruang Poliklnik, Ruang Wakil Ketua I, Ruang Wakil Ketua II dan Ruang Wakil Ketua III.

Semua isi ruangan tersebut seperti kursi, meja, tv, komputer dan dokumen-dokumen beserta lemarinya ludes di makan api. Api tidak hanya memakan isinya, tapi juga menjalar melahap pintu dan kusen hingga  plafon.

Kalabfor Cabang Palembang, Kombes Pol Nyoman saat dikonfirmasi mengaku pemeriksaan fokus terhadap mencari penyebab terbakarnya gedung tersebut. Rencananya juga kamera CCTV di gedung tersebut akan diperiksa. Semakin cepat penyelidikan, maka semakin cepat juga diketahui hasilnya untuk disampaikan kepada masyarakat Bengkulu.

\"Setelah dari TKP ini, kita akan lanjutkan dengan pemeriksaan ke laboratorium agar cepat mendapatkan hasilnya,\" singkatnya, kemarin (4/2).

Sementara itu Kapolres Bengkulu, AKBP Ardian Indra Nurinta SIK terlihat mengikuti langsung prosesi pemeriksaan lokasi kebakaran. Ia menegaskan yang bisa menentukan dan mengetahui penyebab dari kebakaran tersebut adalah tim dari Labfor.

\"Pastinya tim Labfor telah datang. Kita lihat apakah selesai hari ini atau besok atau 3 hari itu belum pasti yang penting tim sudah bekerja,\" jelasnya.

Ardian menambahkan, dalam pencarian sumber dari mana api yang membakar gedung DPRD sangatlah susah. Harus benar-benar api tersebut telah padam. Seperti terjadi subuh kemarin sekitar pukul 04.00 WIB api sempat kembali menyala dan membakar gedung. Namun bisa cepat diantisipasi.

\"Jadi biarkan tim Labfor bekerja terlebih dahulu mencari titik apinya dimana, sehingga kita bisa cepat mengetahui hasilnya,\" ucapnya. (614)

Sumber: