Lepas Dari Bupati, Imron Fokus 2 Hal Ini

Lepas Dari Bupati, Imron Fokus 2 Hal Ini

Kabupaten Bengkulu Utara, terhitung hari ini akan dipimpin oleh penjabat bupati. Ini setelah, Imron Rosyadi menghabiskan masa jabatannya sebagai Bupati Bengkulu Utara pada tanggal 4 Februari 2016 kemarin. Saat ini, Penjabat Gubernur Bengkulu Suhajar Diantoro telah menunjuk Hamka Sabri selaku Kepala Biro Pemerintahan Provinsi Bengkulu menjadi penjabat bupati di Kabupaten Bengkulu Utara. Hamkah telah dilantik pagi hari ini, Jumat (05/02/2016). lantas apa kegiatan Imron Rosyadi setelah jabatannya berakhir? Angga Dwinka - Kota Bengkulu Imron Rosyadi telah menghabiskan masa jabatannya sebagai Bupati Bengkulu Utara pada tanggal 4 februari 2015 kemarin. Pria kelahiran  2 Mei 1961 ini telah mengabdi di Kabupaten Bengkulu Utara selama 15 tahun, yakni 4 tahun sebagai Wakil Bupati Bengkulu Utara, 1 tahun pengganti antar waktu dan 10 tahun sebagai Bupati Bengkulu Utara. \"Alhamdulillah saya telah menghabiskan masa jabatan selama 15 tahun. Berkat dorongan semangat kawan-kawan media cetak elektronik dan kekompakkan kebersamaan selama ini. Dan saat ini sudah mengakhiri masa jabatan. Jadi untuk itu saya kembali masyarakat biasa masih di dalam Provinsi Bengkulu,\" ujar Imron usai menghadiri pelantikan Penjabat Bupati Bengkulu Utara di Rumah Dinas Gubernur Bengkulu, Jumat (05/02/2016). Jadi Dosen Saat ditanya mengenai kegiatannya setelah habis masa jabatan, Imron mengatakan, dirinya akan giat dalam mengajar dengan menjadi dosen di berbagai universitas. Kegiatan semacam ini memang telah dilakukan  Imron sewaktu masih menjabat sebagai bupati. \"Ya masih menggeluti sebagai dosen dimana - mana (berbagai universitas),\" katanya. Universitas Ratu Samban di Kabupaten Bengkulu Utara merupakan salah satu universitas yang menjadi tempat pengabdiannya. \"Saya selama ini memang di Universitas Ratu Samban, salah satu dosen di sana. Beberapa perguruan tinggi sudah menawarkan saya untuk bergabung,\" terangnya. Fokus Selesaikan Studi Tak hanya mengabdi sebagai Dosen,  Pria kelahiran Tanjung Agung Palik Bengkulu Utara ini juga fokus menyelesaikan studinya untuk gelar guru besar yang direncanakan dapat selesai pada tahun 2016 ini. \"Mudah-mudahan kalau bisa tekejar tahun ini,\" katanya. Lalu, Apakah Imron akan kembali terjun ke dunia politik? Soal politik, Imron menuturkan dirinya belum fokus untuk itu. Dirinya pun memastikan tidak akan bertarung dalam pemilihan Bupati di Kabupaten Bengkulu Tengah yang direncanakan akan digelar pada tahun 2017 mendatang. Begitu pun untuk pemilihan walikota Bengkulu 2018, pria bergelar Doktor ini pun belum merencankannya. \"Kalau untuk politik, nanti dulu lah,\" singkatnya. (**)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: