Terlibat Curnak, Siswa SMA Menyerah

BINTUHAN, BE - Setelah sempat melarikan diri sesaat setelah melakukan percobaan pencurian ternak (Curnak), milik Siraj Widiharto (35), warga warga Desa Talang Marap Kecamatan Kelam Tengah Kabupaten Kaur, Rabu (27/1), satu pelaku dari komplotan curnak bernisial EG (16), warga Kecamatan Padang Guci, yang masih duduk dibangku kelas 2 SMA ini akhirnya menyerahkan diri yang diantar oleh pihak keluarga dan perangkat desa ke Mapolres Kaur, Kamis (28/1).

“Pelaku ini menyerahkan diri ke Kepala Desa (Kades) setempat, dan oleh Kades dan pihak keluarga baru diserahkan ke Polres,” kata Kapolres Kaur AKBP Bambang Purwanto SIK melalui Kasat Reskrim, AKP Johan Andika, SE SIK. Dikatakan Kasat, pihaknya melakukan pendekatan persuasif kepada keluarga pelaku berdasarkan data yang telah dikantongi. Pekemudian menyerahkan diri sekitar pukul 19.00 WIB ke Kades setempat. Untuk saat ini pelaku sudah diamankan di Mapolsek Kaur guna menjalani pemeriksaan atas kasus percobaan pencurian ternak yang dilakukan pelaku bersama komplotannya itu.  “Pelaku sudah kita amankan, dan kini pelaku masih dalam pemeriksaan kita terkait terlibatan pelaku dengan kasus lainnya,” ujarnya.

Ditambahkan Kasat, terkait dengan pelaku lainnya, pihaknya terus mengintensifkan pengejaran terhadap anggota komplotan curnak yang belum tertangkap. Sebab dari hasil keterangan pelaku yang telah diamankan itu, komplotannya itu berjumlah tujuh orang.

“Aksi mereka yang sudah cukup lama dan sudah sangat meresahkan warga pemilik ternak, dan komplotan curnak yang belum kita tangkap ini terus kita buru,” tegasnya.

Sementara itu, pelaku EG mengaku ia nekat mencoba mencuri ternak itu, lantaran diimingi upah sebesar Rp 200 ribu oleh bos komplotan curnak, karena pelaku bertugas untuk menyopir mobil Suzuki Carry warna putih dengan nomor plat BD 9652 W yang saat ini diamankan polisi. “Saya itu tidak ada niat mencuri, dan saya itu hanya disuruh bawa mobil saja. Tidak tahu kalau mau mencuri sapi,”aku pelaku saat diamankan.(618)

Sumber: