Dijambret, Mahasiswi Menangis

Dijambret, Mahasiswi Menangis

BENGKULU, BE - Noviyanti (20), seorang mahasiswi Universitas Bengkulu (UNIB) tak kuasa menahan tangis, ketika tas sandang miliknya dijambret di kawasan jalan raya Pantai Panjang, tepatnya di belakang Hotel Horizon. Kejadian nahas yang menimpanya itu, terjadi pada Selasa (26/1) sekira pukul 20.30 WIB lalu. Akibatnya, Novi mengalami kerugian senilai Rp 2 juta. \"Iya, sekitar dua malam yang lewat ada anak gadis yang kena jambret di sekitar sini,\" kata Jhon, seorang saksi mata, kepada BE, Kamis (28/1). Menurut Jhon, kejadian yang menimpa mahasiswi yang bermukim di Kelurahan Kandang Limun, Kecamatan Muara Bangkahulu itu, berlangsung dengan cepat. Saat itu, Novi yang berkendara dengan kecepatan yang sedang, melaju dari arah Bencoolen Indah Mall (BIM) bersama seorang teman wanitanya. Saat itu, Novi yang duduk di belakang, seperti tengah asik mengobrol sambil berkendara. \"Terus, tiba-tiba dari belakang muncul dua orang laki-laki yang mengendarai motor Vixion, memepet kendaraan mereka dari sebelah kiri,\" ujarnya. Kemudian, dua orang lelaki itu dengan sekejap mata, langsung menarik tas sandang yang disandang Novi di bahu sebelah kirinya. Di dalam tas tersebut, berisikan satu unit android Samsung dan uang tunai senilai Rp 375 ribu. \"Spontan, dia (Novi) pun terkaget dan langsung teriak jambret dari atas motor,\" ungkap Jhon. Setelah pelaku penjambretan itu berhasil menarik tas dari bahu Novi, mereka pun langsung tancap gas dan kabur dengan kecepatan yang tinggi. \"Setelah itu, pelakunya kabur. Dan korbannya menangis, lalu berhenti di tepi jalan dan ngomong tas aku dijambret orang,\" tutup saksi mata. Tidak lama setelah kejadian nahas itu, Novi beserta temannya pun pergi meninggalkan lokasi tempat kejadian perkara (TKP). Kemudian, keesokan harinya atau Rabu (27/1) lalu, Novi pun melaporkan kejadian tersebut ke Mapolresta Bengkulu. (CW6)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: