Puluhan Pelajar Curup Terjaring Razia

CURUP, BE - Petugas gabungan dari Satpol PP Rejang Lebong, Polres Rejang Lebong, Polisi Militer, Dinas Perhubungan dan Dinas Pendidikan Kamis (28/1) pagi menggelar razia. Razia yang dilakukan guna menjaring pelajar yang belakangan diketahui banyak bolos saat jam sekolah. Dalam razia yang dimulai sekitar pukul 08.30 WIB tersebut, puluhan pelajar berhasil dijaring oleh tim gabungan tersebut. Para pelajar ini terjaring disejumlah tempat mulai dari warung internet dan sejumlah tempat nongkrong lainnya seperti Balai Agung Lapangan Setia Negara Curup. Setelah didata, seluruh pelajar yang berhasil dijaring tersebut sebanyak 38 pelajar berasal dari delapan SMA sederajat di Rejang Lebong. Ironisnya satu orang pelajar yang tertangkap tersebut diketahui menyimpan 47 video porno di dalam Hp miliknya. Pelajar yang terjaring langsung dibawa ke Markas Satpol PP yang ada di Jalan Sukowati Curup. Disana, petugas memeriksa setiap tas dan pakaian yang dikenakan oleh pelajar untuk mencari kemungkinan adanya kepemilikan senjata tajam dan narkotika. Ke-38 pelajar yang terjaring razia tersebut berasal dari beberapa sekolah, diantaranya SMKN I Curup sebanyak 21 orang, SMK Tarbiyah sebanyak 3 orang, SMEAN I Curup Timur 1 orang, SMAN I Curup Timur 5 orang, SMEA 2 Talang Ulu 1 orang, SMA Taman Siswa 3 orang, MTS Islamic Center 1 orang, SMAN 1 Kepahiang 1 orang dan 2 orang pelajar yang diketahui baru mau daftar sekolah tingkat SMA. Selain mengamankan pelajar yang kedapatan bolos sekolah petugas gabungan juga berhasil mengamankan dua orang anak yaitu Ag (13) dan Ni (9) yang tengah asik mabuk lem aibon dan obat batuk. Keduanya diamankan diarea pemakaman etnis Tionghoa yang ada di Kelurahan Talang Rimbo Lama Kecamatan Curup Tengah. \"Operasi yang kita gelar hari ini guna menyikapi keluhan masyarakat terkait dengan banyaknya pelajar kita yang berkeliaran saat jam sekolah,\" ungkap Kepala Kantor Satpol PP Rejang Lebong, Edi Robinson SSos. Selain adanya aduan mengenai anak sekolah yang, menurut Edi, Razia yang dilakukan juga menyikapi banyaknya laporan masyarakat terkait kenakalan remaja di Rejang Lebong yaitu seirng mabuk-mabukan baik yang menggunakan lem maupaun yang menggunakan obat batuk. \"Ini merupakan salah satu upaya kita untuk menjaga moral para pelajar dan anak-anak kita sebagai generasi penerus bangsa khususnya Rejang Lebong ini,\" jelas Edi. Selain itu Edi juga mengaku, razia yang mereka lakukan juga untuk mencegah kenakalan remaja lainnya di Rejang Lebong ini seperti pergaulan bebas, narkoba dan lainnya. Terkait dengan sanksi yang diberikan kepada para pelajar yang terjaring razia, Menurut Edi selain diberi pengarahan oleh pihaknya. Pihaknya juga akan memanggil pihak sekolah dan orang tua masing-masing siswa. \"Setelah kita kasih arahan dan dimintai pernyataan untuk tidak mengulang lagi perbuatannya, kita serahkan kembali ke sekolahnya, untuk langkah selanjutnya kita serahkan ke sekolah dan orang tua maisng-masing. Kita berharap baik sekolah maupun orang tua bisa membina mereka dengan baik,\" harap Edi. (251)

Sumber: