Perhiasan Bu Guru Dilucuti

Perhiasan Bu Guru Dilucuti

\"kosong_60-01\" KAUR UTARA, BE- Guru honorer SMK 3 Kaur, Deta Herlina (30), warga Desa Pelajaran Kecamatan Kelam Tengah, menjadi korban hipnotis. Perhiasan berupa emas 13 gram dilucuti pelaku hipnotis. “Saya baru tahu ada guru kami jadi korban dihipnotis di sekolah tadi (kemarin), karena tiba-tiba Deta (korban) sampai sekolah langsung nangis,” kata Kepala SMK 3 Sasmadi, SPd kepada BE kemarin. Peristiwa itu terjadi Kamis (28/1) sekitar pukul 09.30 WIB di jalan raya Desa Talang  Sembilan Kecamatan Kaur Utara. Kejadian itu berawal dari korban seperti biasanya pergi dari rumah untuk mengajar di SMK 3, mengendarai sepeda motor yamah mio melaju dari arah Kecamatan Kelam Tengah menuju Kecamatan Kaur Tengah. Namun saat melintas di Tempat Kejadian Perkara (TKP) sepeda motor korban diberhentikan pelaku yang juga menaiki sepeda motor. Dengan modus berpura-pura mengenal korban, pelaku pun menegur korban sambil menepuk pundak korban. Korban pun tak sadar dengan hipnotis pelaku, kemudian korban langsung merasa pusing dan seingatnya para pelaku itu langsung meminta perhisan berupa kalung gelang, cincin dan laptop merk Toshiba. Setelah dihipnotis, korban  terus melanjutkan perjalannya. Baru mengetahui jika dirinya menjadi korban hipnotis ketika sesampai di sekolah. Akibat kejadian tersebut kini korban yang telah memiliki satu anak ini harus menderita kerugian hingga puluhan juta rupiah. “Korban ini tahu kalau dia jadi korban hipnotis tu sudah disekolah, dia baru sadar kalau perhiasanya hilang dibawa pelaku. Alhamdulillah motornya tidak dibawa pelaku, tapi korban sudah melapor ke Polisi,” ujarnya. Sementara itu, Kapolres Kaur AKBP Bambang Purwanto, SIK melalui Kapolsek Tanjung Kemuning Iptu Mugiono membenarkan adanya kejadian itu. Ia mengatakan pelaku masih dalam penyelidikan pihkanya. \"Laporannya sudah kita terima. Nantinya laporan itu akan kami tindaklanjuti dan sejumlah saksi termasuk korban sudah dimintai keterangan. Dengan adanya kejadian ini kita minta kepada warga untuk lebih hati-hati lagi,” himbaunya.(618)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: