MEA Itu Bukan Sekedar Barang dan Jasa

bengkuluekspress.com - Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) yang telah dimulai per 1 Januari 2016 tidak hanya difokuskan pada barang dan jasa saja. Hal ini diungkapkan oleh Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Provinsi Bengkulu, Sony Adnan kepada bengkuluekspress.com, Kamis (28/01/2016).

\"Sebenarnya MEA itu sendiri, kalau saya tarik lebih awal tidak hanya kepada barang dan jasa saja. Namun juga lebih kepada Sumber Daya Manusia (SDM),\" ujar Sony yang juga owner dari Nala Sea Side Hotel Bengkulu, Kamis (28/01/2016).

Dalam hal ini, PHRI mengajak seluruh stake holder yang terlibat untuk memajukan pariwisata khususnya Provinsi Bengkulu.

\"Yang jelas dalam hal ini perlu suatu langkah promosi untuk Bengkulu ini. Kita sangat kurang promosi,\" katanya.

Dijelaskan Sony, dalam dalam undang-undang Kepariwisataan nomor 10 tahun 2009 ada peran serta pemerintah dalam memajukan pariwisata.

\"Kontribusi pemerintah baik pemerintah pusat, pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten/kota itu ada dalam undang-undang,\" terangnya.

PHRI Bengkulu ini berharap pemerintah dalam hal ini khususnya hotel dan restoran dapat berkontribusi dalam perkembangannya. Pemerintah dapat berperan dalam meningkatkan kualitas SDM dengan mengadakan pelatihan dari dinas-dinas terkait. (Dil)

Sumber: