Wisata Pulau Tikus Jadi Idola Wisatawan
Dari Surving, Memancing Hingga Bakar Ikan Pulau mungil yang berada di sebelah barat Kota Bengkulu, bernama Pulau Tikus, ternyata masih terus menjadi idaman para pelancong. Dari surving, memancing hingga bakar ikan masih menjadi idaman para wisatawan. Berikut laporannya! EKO PUTRA MEMBARA - Kota Bengkulu PULAU Tikus yang berjarak sekitar 10 KM dari bibir pantai sebelah barat kota Bengkulu ini, tampaknya masih menjadi idola para wisatawan. Terbukti dalam setahunnya saja, pulau mungil berukuran sekitar 0,8 Ha persegi telah dikunjungai ribuan wisatawan. Baik dari wisatawan lokal maupun dari wisatawan luar Provinsi Bengkulu. Seperti yang diungkapkan oleh salah satu Agen perjalan wisata, Tomas Orari bahwa Pulau Tikus ini terhitung dalam setahunnya telah dikunjung sekitar 1.400 wisatawan. \"Memang pertumbuhan pengunjung pada tahun 2015 lalu terus mengalami peningkatan. Baik dari lokal maupun luar Provinsi Bengkulu,\" terang Tomas kepada BE, saat berkunjung di Pulau Tikus beberapa hari yang lalu. Tomas menjelaskan, rata-rata pengunjung luar Provinsi Bengkulu, banyak datang dari daerah tetangga Provinsi Bengkulu. Seperti Provinsi Lampung, Jambi, Padang, Lubuk Linggau hingga Jakarta dan wisatawan asal kepulauan Jawa. Untuk aktivitasnya sendiri, banyak sekali yang dilakukan oleh wisatawan. Mulai dari surving, memancing, bakar ikan, bernyanyi-nyanyi ria sambil bermain pasir putih, berfoto selvi hingga bermain volly pantai. \"Banyak yang bisa dinikmati dari wisata Pulau Tikus ini, karena memang tempatnya bagus untuk dinikmati. Bahkan banyak juga yang melakukan foto preweding,\" tuturnya. Bukan hanya itu, para wisatawan juga dapat menikmati indahnya terumbu karang yang ada di Pulau Tikus. Laut berwarna biru nan jernih tersebut, sangat menggugah para pelancong untuk bisa datang kembali ke pulau mungil tersebut. Upay pengelolah untuk terus mempromosikan wisata pulau Tikus terus gencar dilakukan. Oleh karena itu, pengelolah terus fokuskan untuk memperkenalkan salah satu wisata andalan Bengkulu tersebut kepada wisatawan asal luar Provinsi Bengkulu. \"Kalau kita gencar kenalkan kepada wisatawan luar, maka lokal akan mengikuti. Apalagi sebenarnya wisatawan luar Bengkulu sudah tidak asing dengan pulau ini. Namun kita terus mengenalkan secara detail bagaimana keindahan Pulau Tikus tersebut,\" ucap Tomas. Salah satu pengunjung, Nurul (23) menjelaskan bahwa Pulau Tikus ini sangat cocok sekali dikunjungi, apalagi datangnya bisa bersamaan dengan teman-teman. Karena bila datangnya beramai-ramai, kegembiraan dan keceriaan akan semakin dirasakan. \"Saya ke sini dengan teman-teman di kampus, karena memang kami sudah agenda sejak lama kesini untuk melihat keindahan pulau ini. Kebetulan saya baru perdana kesini,\" ungkap Nurul yang kuliah di Universitas Dehasen ini dengan malu-malu. Namau demikian dengan masih banyaknya kekurangan fasilitas di Pulau Tikus ini, mulai dari tong sampah hingga tempat persinggahan dapat dipenuhi. Sehingga pengunjung akan lebih betahun untuk terus datang berwisata. \"Asalkan sama-sama menjaga pulau ini, saya yakin pulau ini akan tetap menjadi idola dan tidak hilang ditelan lautan,\" pungkas Nurul. (**)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: