Abrasi Sungai Luas Mengkhawatirkan

Abrasi Sungai Luas Mengkhawatirkan

\"ABRASI LUAS, BE - Penggerusan atau abrasi di sepanjang aliran Sungai Kecamatan Luas Kabupaten Kaur semakin mengkhawatirkan. Akibat abrasi tersebut, permukiman warga Desa Tuguk Kecamatan Laus itu pun terancam. Sebab aliran sungai yang sebelumnya berjarak sekitar 20 meter dari permukiman warga kini hanya tersisa 5 meteran. “Jika abrasi tidak segera diatasi oleh pemerintah dikhawatirkan tanah pantai yang terkikis makin meluas, bahkan bisa dimungkinkan sampai ke permukiman warga,”ujar Medianto (34), warga sekitar kepada BE kemarin. Dikatakannya, warga akan kehilangan lahan. Soalnya hujan tiba selalu terjadi erosi dipinggiran sungai. Sebelumnya, warga membangun beronjong secara bergotongroyong, namun bangunan beronjong terbawa arus sungai akibat banjir. “Sekarang ini tinggal pohon yang tumbuh dipinggiran sungai, tapi lama-lama pohon itu habis karena abrasi ini,” ujarnya. Sementara itu, Kepala Desa (Kades) Tuguk Basar mengakui jika warga desanya itu sering mengeluhkan soal abrasi tersebut. Untuk itu ia berharap kepada pihak-pihak terkait dalam hal ini Kementerian Pekerjaan Umum untuk secepatnya membangun tanggul beton penahan abrasi seperti yang telah dilakukan di Desa Linau saat ini. “Sebenarnya permasalahan ini sudah lamai terjadi, tapi sampai kini belum ada tindak lanjutnya. Padahal hampir setiap tahun kita usulkan ke pemerintah,” ujarnya. Ditambahkannya, pohon kelapa yang berada di tepi sungai juga sudah tidak mampu menahan terjangan air sungai luas saat hujan tiba. Menanam pohon baru efektif setelah tanggul beton dibangun. Untuk itu aspirasi ia berharap pemerintah bisa mengatasi masalah ini sehinga tidak lagi terjadi abrasi. “Selain karena hujan, sebenarnya ini masalah galian C, kami minta pemerintah dapat mengatasi masalah ini, dan jangan sampai lebih parah lagi,” harapnya Kades.(618) 1.500 TNKB Siap Dibagikan BINTUHAN,BE- Informasi bagi warga yang sampai saat ini belum mendapatkan Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB) atau bisa disebut plat nomor kendaraan bermotor terhitung mulai Januari hingga Desember 2015 lalu. Sejak awal Januari 2016 ini TNKB itu saat ini sudah bisa diambil di Samsat Kabupaten Kaur. “Bagi warga yang belum mendapatkan TNKB, saat ini sudah bisa diambil disamsat Kaur,” kata Kapolres Kaur AKBP Bambang Purwanto SIK melalui Kasat Lantas AKP Iskandar, SH kemarin. Dikatakannya, jumlah plat yang sudah dapat diambil di Samsat Kaur saat ini mencapai sekitar 1.500 plat atau TNKB kendaraan bermotor. Untuk itu pihaknya berharap kepada masyarakat yang sebelumnya sudah menyelesaikan administrasi baik dari main dealer yang membeli motor baru atau sudah membayar pajak dan TNKB-nya belum ada, untuk datang ke Samsat agar dapat mengambil TNKB kendaraan bermotornya. “Terutama untuk TNKB bulan Januari hingga November 2015, sementara untuk bulan Desember harus menunggu sedang dalam proses pembuatan,” terang Iskandar. Iskandar juga mengaku keterlambatan ini salah satunya disebabkan sempat mengalami kekosongan material pembuat plat dari Korlantas Polri yang memang kosong. Bagi masyarakat yang ingin mengambil TNKB di Samsat diharakan juga membawa bukti STNK motor dan bukti lunas TNKBnya. Karena tanpa membawa bukti petugas tidak akan memberikan plat tersebut. Hal ini dilakukan agar TNKB tersebut benar-benar jatuh pada pemilik kendaraan bermotor. “Silakan datang bawa dokumen kepemilikan dan tentunya petugas kami di samsat akan memberikannya langsung,” jelas Kasat.(618)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: