Wawali Bengkulu Tinjau Pulau Tikus
BENGKULU, bengkuluekspress.com - Hari ini, Rabu (20/01/2016) Wakil Walikota Kota Bengkulu, melakukan kunjungan ke Pulau Tikus untuk meninjau langsung keramba jaring apung yang ada di pulau kebanggaan kota Bengkulu ini. Dalam kunjungan yang didampingi oleh Dinas Pariwisata, Komandan Kodim, Kepala BNPB dan beberapa unsur terkait dalam pengelolaan Pulau Tikus ini, bertujuan untuk meninjau dan mengetahui secara langsung kondisi keramba jaring apung yang berada di Pulau Tikus. \"Kegiatan ini sekaligus untuk merancang potensi yang harus dikembangkan di Pulau Tikus,\" ujar Wawali Ditambahkannya, banyak yang bisa dikembangkan pulau ini, seperti melengkapi sarana dan prasarana agar pulau ini nyaman untuk disinggahi wisatawan baik lokal maupun mancanegara. \"Kedepan kita akan membuat rumah singgah terampung, WC umum, tempat sampah, pengembangan budidaya ikan laut, hingga pengembangan terumbu karang,\". Wawali juga menegaskan bahwa sarana pendukung sangat penting untuk dilengkapi. Pasalnya selama ini wisatawan yang datang hanya bisa menikmati pantai, surving dan melihat terumbu karang saja, sementara fasilitas lainnya belum bisa didapatkan. Selain itu, masalah abrasi masih menjadi masalah utama yang menyebabkan dari tahun ke tahun, luas wilayah Pulau Tikus menjadi semakin menyempit. \"Kita maunya sih dilakukan secepatnya. Tapi pemerintah harus mengikuti sistem seperti ada pihak pengkaji masalah, pihak penanggung jawab, anggaran dan pendampingan. Sehinga dalam pelaksanaannya benar-benar matang dan terlaksana dengan baik,\" terangnya. Sementara itu, Tomas Orari salah satu Agen perjalanan wisata Pulau Tikus, yang selama ini sering mendampingi wisatawan ke Pulau Tikus, mengharapkan agar pemerintah perlu melakukan perbaikan-perbaikan di pulau yang menjadi salah satu andalan wisata Bengkulu ini. \"Pemerintah harus melakukan penataan dan pemeliharaan di Pulau Tikus, karena tidak bisa dipungkiri bahwa wisata Pulau Tikus saat ini sudah dikenal wisatawan nasional.\" harapnya. (One)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: