Warga Trans Batu Layang Bengkulu Utara Tunggu Bantuan

Warga Trans Batu Layang Bengkulu Utara Tunggu Bantuan

  HULU PALIK, BE - Warga Trans Batu Layang, Desa Batu Raja , Kecamatan Hulu Palik, Kabupaten Bengkulu Utara (BU) mengharapkan bantuan berupa material dari pemerintah daerah. Lokasi transmigrasi ini hanya ditinggali sekitar 50 persen dari jumlah transmigrasi sejak masuk tahun 2007 lalu. Ada 7 rumah dan satu masjid terkena dampak longsor. Tiga rumah diantaranya sudah mulai roboh. Begitu juga dengan masjid, bahkan warga sudah lama tidak lagi menggunakan masjid karena lantai tertutupi tanah merah. Dikatakan Kades Trans Batu Layang, Paidi, sejak terjadi longsor awal tahun 2015 dan pertengahan tahun 2015 tidak ada bantuan untuk memperbaiki rumah dan masjid tersebut. Bahkan tanah longor hanya dibiarkan tidak ada pelapis tebing atau semacamnya. \"Bantuan dari pemerintah memang ada saat terjadi longsor kemarin, peralatan masak sandang dan pangan diberikan. Tetapi untuk perbaikan rumah yang roboh dan tertimbun sebagaian tidak ada sampai sekarang. Kasian warga yang tertimbun dan roboh rumahnya, ada yang menumpang tempat saudara dan keluar dari desa. Kami berharap ada bantuan material untuk mendirikan kembali rumah warga, jika kami sendiri yang mendirikan biaya dari mana, penghasilan warga disini saja masih jauh dari cukup,\" jelas Paidi. Lanjut Paidi, kerugian yang ditimbulkan akibat longsor sekitar 30 juta. Kebanyakan masyarakat transmigrasi ini ingin lokasi transmigrasi diperhatikan, adanya program bantuan bedah rumah atau program lain yang membantu mereka memperbaiki rumah. \"Salah satu warga yang rumahnya roboh namanya Bejan dari Jawa, dia hanya membiarkan rumahnya roboh tertimbun longsor. Jika kami membantu swadaya untuk membeli material kemungkinan bisa tetapi perlu waktu lama, kebutuhan sehari-hari saja susah terpenuhi. Untuk sementara dia terpaksa menumpang di rumah saudaranya. Bisa dilihat jika warga disini ekonominya belum baik, hanya satu rumah yang sudah dipugar, sementara yang lainnya masih rumah asli transmigrasi,\" pungkas Paidi.(167)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: