NasDem Mulai Didera Kisruh Internal

NasDem Mulai Didera Kisruh Internal

BANDUNG - Partai Nasional Demokrat (NasDem) yang baru dinyatakan lolos sebagai peserta Pemilu Legislatif (Pileg) 2014, sudah dilanda kisruh internal. Sejumlah pengurus di Garda Pemuda NasDem -ormas sayap Partai NasDem- telah dipecat. Pemecatan itu disebut-sebut karena merupakan buah persaingan internal, terutama menjelang penyusunan daftar calon legislatif. Sejumlah pengurus Garda Pemuda NasDem yang terdiri dari Saiful Haq, Rizky Aprilia, Jaffray Bittikaka, Endika Wijaya, M. Syukron, Rusdianto, telah dipecat dari kepengurusan terhitung sejak 8 Januari lalu. Surat pemecatan ditandatangani oleh Ketua Umum Garda NasDem, Martin Manurung. Namun Syaiful yang sebelumnya menduduki jabatan Sekjen Garda NasDem langsung membuat surat terbuka yang diunggah ke laman gardapemudanasdem.org. Ia merasa menjadi korban fitnah karena disebut menerima uang dari salah satu kubu yang tengah bersaing di NasDem, yakni kubu Surya Paloh dan Hary Tanoesudibjo. Namun tokoh sentral NasDem, Surya Paloh membantah adanya perpecahan internal di partainya. Ketua Dewan Pembina Partai NasDem itu justru menganggap persoalan di Garda Pemuda NasDem sebagai hal sepele. \"Itu masalah kecil saja. Saya tidak tahu,\" kata Surya saat ditemui usai menghadiri sidang promosi doktoral Pramono Anung di kampus Universitas Padjajaran (Unpad) Bandung, Jumat (11/1). Karenanya bos Media Group itu tak mau mengurusi persoalan yang terjadi di Garda Pemuda NasDem. \"Bang Surya mana ada levelnya ngurusin anak-anak? Bang Surya itu urusan negara,\" ucap pria berewokan itu. Sementara Ketua Badan Pemenangan Pemilu NasDem, Ferry Mursydan Baldan mengungkapkan, gejolak di Garda Pemuda NAsDem itu karena terkait persoalan penyusunan daftar caleg. \"Biasa lah ada dinamika internal. Ini momennya pencalegan,\" ucap Ferry. Namun bekas politikus Golkar itu meningatkan Garda Pemuda NasDem agar bisa berpikir jernih karena keputusan akhir pencalegan tetap ada di partai. \"Kan alurnya itu partai dulu baru sayap. Jadi saya berharap hal ini akan cepat mereda dan tidak terus berlarut-larut,\" tandasnya.(ara/jpnn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: