Butuh Irigasi Permanen

Butuh Irigasi Permanen

KINAL, BE- Guna meningkat hasil produksi pada masyarakat di empat belas desa yang ada dikecamatan Kinal. Petani sekitar Kecamatan Kinal meminta kepada Pemerintah daerah (Pemda) agar kiranya membangun jaringan irigasi yang mengairi ratusan hektar sawah di Kecamatan Kinal menggunakan jaringan irigasi permanen, sebab saat ini masih tradisional.

“Ini supaya dapat dibangun seluruh jaringan irigasi secara permanen. Untuk memenuhi kebutuhan sumber air sawah kami itu,” kata Haryadi (45), warga sekitar Kecamatan Kinal kemarin.

Dikatakannya, jika kecamatan Kinal ini semua hamparan persawahan yang ada dibangun jaringan irigasi secara permanen. Maka tidak mungkin dan dipastikan hal produksi beras dikecamatan Kinal akan mengalami peningkatan. “Karena kalau irigasi permanen itu tidak mudah rusak dan juga perairan sawah petani lancar,”ujarnya.

Lebih lanjut ia mengatakan, jaringan irigasi yang akan kita usulkan ini maka akan mengairi sekitar lebih kurang 200 hektar sawa di Desa Jawi. Namun walaupun warga mengunakan irigasi tradisional pembagina air juga akan lebih baik. “Dengan dibangun irigasi dibangun irigasi secara permanen maka pembagain air lebih gampang mengaturnya dan pembangian air lebih merata,”tarangnya.

Senada juga disampaikan Aprin (34), petani sekitar, ia mengakui jika para petani masih mengunakan jaringan irigasi tradisional, dan jika hujan lebat terjadi banjir otomatis irigasi tersebut disapu air, dan akibatnya irigasi tradisional tersebut tidak berfungsi dan otomatis saluran air terhambat. Dikarenakan irugasi tersebut rawan rusak dan diterjang air. “Kita meminta kepada pemerintah daerah supaya dapat membangun jaringan irigasi secara permanen karena irigasi sangat dibutuhkan oleh petani khususnya petani sawah,”harapnya. (618)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: