Bank Bengkulu Siap Hadapi MEA

Bank Bengkulu Siap Hadapi MEA

\"mea\"BENGKULU, BE - Sebagai perusahaan daerah yang maju pesat setiap tahunnya dengan keuangan selalu sehat, Bank Bengkulu siap menghadapi persaiangan Masyarakat Ekonomi ASEAN. Ancaman serbuan investor dan para pengusaha asing kedaerah Bengkulu tak merisaukan perusahaan perbankkan daerah tersebut, yang memang sudah memiliki kesiapan menghadapi persaiangan sepuluh negara Asia Tenggara. Direktur Utama Bank Bengkulu Drs H. Wimran Ismaun menjelaskan pihaknya sudah melakukan persiapan dengan matang menghadapi persaiangan global dengan dimulainya MEA ditahun ini. \"Kita sudah sejak tahun-tahun lalu memberikan pelatihan-pelatihan dengan karyawan agar dapat meningkatkan skillnya. Sehingga semua orang dijajaran Bank Bengkulu mampu bersaing di MEA,\" ungkap Wimran. Selain peningkatkan SDM, Bank Bengkulu juga selalu memperluas jaringan baik ditingkat nasional maupun internasial. Sehingga kekeuatan keuangan Perbankkan andalan Provinsi Bengkulu itu dapat selalu melangkah maju dan menghasilkan keuntungan setiap tahunnya. \"Kita sudah memiliki strategis menghadapinya nanti, tentunya semua sudah melalui pemikiran yang matang,\" katanya. Wimran juga menyakini jika akan adanya serbuan perbankkan asing yang di Provinsi Bengkulu sesuai dengan kesepakatan negara bahwa MEA dibidang perbankan dimulai dari 2020. Hingga semua elemen harus bersiap mengahadapi persaingan terbuka, baik para pengusahaan serta para tenaga kerja supaya tidak tersingkirkan. Sebab perusahaan akan mencari tenaga-tenaga kerja yang memiliki skil mempuni untuk direkrut. Dia menambahkan kemampuan maju semakin tinggi, Bank Bengkulu mesti dibantu oleh para pemegang kekuasan dimasing-masing kabupaten-kota dan Provinsi. Agar Bank Bengkulu selalu dapat tumbah dengan tangguh disetiap tahunnya. \"Pemerintah pusat sudah mendeklarasikan untuk penguataan Bank daerah, agar pembangunan daerah dapat ditingkatkan. Maka dari itu, seluruh stekholder disini mesti mendoron juga supaya keinganan pusat dapat terwujud,\" ucapnya. Selain memperkuat internal di managemen Bank Bengkulu, pihaknya juga memberikan penguatan terhadap para pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) binaan. Supaya mampu bertahan saat gempuran perusahaan asing nantinya melaui menyerbu Provinsi Bengkulu. \"Selain pembinaan kita juga memberikan bantuan modal, sehingga pelaku UMKM dapat memajukan usaha yang digelutinya,\" tutup Wimran. (320)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: