Eceran BBM Masih Tinggi

BINTUHAN,BE- Kebijakan pemerintah menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM) sejak 5 Januari lalu. Tidak berpengaruh terhadap harga BBM jenis premium atau bensin tingkat eceran Kabupaten Kaur yang masih tetap tinggi. ”Saya beli masih Rp 9 ribu per liter, katanya masih stok lama, jadi belum ikut naik,” ungkap Reza (36) warga Kecamatan Kaur Selatan kemarin. Tetapnya harga BBM itu, terjadi merata hampir di setiap wilayah di Kabupaten Kaur. Seperti di kota Bintuhan, Kecamatan Padang Guci dan lain-lainnya. Berdasarkan pengakuan beberapa pedagang eceran, masih tetapnya harga ini terjadi karena mereka masih menjual BBM stok lama. “Kami beli masih harga lama jadi jualnya masih harga lama juga,” ujar Yuda (45) salah pedagang bensin eceran di Kecamatan Tetap, kemarin. Dari hasil pantauan BE, di beberapa stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Kabupaten Kaur, harga BBM sudah sesuai dengan ketentuan baru. Para pengelola dan pengusaha SPBU, tampaknya sudah patuh terhadap penetapan penurunan harga BBM. Sedangkan, harga bensin eceran di Kaur secara umum, hingga kini masih Rp 9.000 per liter. Sedangkan solar Rp 8.000 per liter. Padahal pemerintah pusat telah menetapkan sejak 5 Januari 2016, harga bensin menjadi Rp 6.950 per liter. Sementara solar yang awalnya Rp 6.700 menjadi Rp 5.650 per liter.  “Nanti juga kita maklum karena sekarangkan harga BBM sudah turun. Tapi tidak mungkin juga kita ikut turunkan harga, sementara yang kita jual stok lama. Nanti kalau sudah habis stok lama ini baru kita sesuaikan harga eceran,” jelasnya.(618)

Sumber: