235 Warga Kaur Terserang Malaria

BINTUHAN,BE- Sepanjang tahun 2015, kasus penyakit malaria di Kabupaten Kaur masih cukup tinggi. Sebab, dari Januari hingga Desember 2015 kasusnya sudah mencapai 235 kasus. Jumlah ini menyebar merata di 15 kecamatan yang ada di Kabupaten Kaur.

“Yang paling banyak itu terjadi kasus malaria ini di Kecamatan Kaur Selatan, tapi dari sekian banyak kasus belum ada yang meninggal dunia karena penyakit malaria,” kata kepala Dinas

Kesehatan (dinkes) Kaur Drs M. Thabri melalui Kabid Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Fauzi Razak S.KM beberapa hari lalu. Dikatakannnya, penyakit malaria yang disebabkan oleh gigitan nyamuk dari spesies aedes aegypti itu terjadi kerena peralihan musim hujan ke musim kemarau beberapa waktu lalu. Data yang didapat Dinkes, jumlah pasien di Kecamatan Kaur Selatan dan Padang Guci yang medominasi terserang malaria

“Paling banyak warga Kaur terserang malaria dan DBD, waktu pergantian cuaca musim kemarau ke hujan, disitu banyak warga terserang baik anak-anak maupun orang dewasa,” terangnya.

Ditambahkannya, pihaknya terus berupaya untuk memutus mata rantai penyebaran penyakit itu melalui kegiatan pengasapan atau fogging, serta gerakan menutup genangan air. Pihaknya juga mengimbau seluruh puskesmas dan rumah sakit yang ada di wilayah setempat untuk memberikan pelayanan maksimal terhadap seluruh pasien yang terserang penyakit, seperti malaria, DBD dan lainya..

“Saya minya kepada masyarakat Kaur untuk membiasakan hidup bersih. Juga Kepada petugas kesehatan jangan sampai penanganannya asal-asalan. Saya tidak mau dengar ada puskesmas atau rumah sakit yang menolak pasien atau melakukan penanganan medis tidak sesuai prosedur,” tegasnya.(618)

Sumber: