Dewan Usut Kelangkaan Semen Padang
BENGKULU, BE - Setidaknya ada 9 disributor Semen Padang di Kota Bengkulu mengeluhkan sejak awal Desember lalu mereka tidak lagi mendapatkan Semen Padang yang akan didistribusikan ke toko-toko pengecer, baik dalam maupun di Kota Bengkulu. Mereka pun tidak mengetahui pasti penyebab kelangkaan tersebut, sebab mereka tidak diberitahukan oleh perwakilan Semen Padang di Provinsi Bengkulu.
Menanggapi kondisi ini, Wakil Ketua Fraksi DPRD Provinsi Bengkulu, H Edi Sunandar memastikan bahwa pihaknya akan mengusut langkanya Semen Padang tersebut. Sebab, jika dibiarkan terus menerus akan berdampak besar bagi distributor karena akan terjadi pemutusan hubungan kerja (PHK) secara besar-besaran.
\"Kami baru mendapatkan laporannya dari para distributor, beberapa minggu belakangan ini mereka sedikit sekali mendapatkan semen sehingga banyak tenaga kerja yang mereka miliki tidak bekerja. Kalau kondisi seperti ini dibiarkan, akan berbahaya karena para tenaga kerja tersebut tidak bisa libur terlalu lama mengingat mereka memiliki anak dan istri,\" ungkap Edi.
Tidak mau berlama-lama, Edi memastikan dalam waktu dekat ini pihaknya akan turun ke gudang penyimpanan Semen Padang yang beralamat di Jalan RE Martadinata arah ke Pelabuhan Pulai Bengkulu itu. Pihaknya akan menyelidiki kemana semen tersebut disalurkan, apalah dijual kepada distributor lain yang nota benenya tidak berkantor hanya memiliki gudang di Bengkulu atau memang jumlah yang dididistribusikan dari Padang menurun dari sebelumnya.
\"Kami akan melakukan investigasi apakah ada permainan atau memang karena kelangkaan. Kalau ada pihak yang bermain, kami akan tutup gudang itu sehingga dari Padang langsung ke distributor yang ada di Bengkulu. Sebab, berdasarkan hasil pantauan saya, sejumlah gudang milik distributor kondisinya kosong, sehingga para pekerjanya menganggur dan tidak mendapatkan pendapatan,\" tegasnya.
Selain itu, Edi juga menduga kemungkinan besar kuota dari Padang tidak mengalami perubahan dari sebelumnya, melainkan ada permainan pihak perwakilan dengan menjual kepada distributor lain. Bisa distributor di Kota Bengkulu atau ke daerah lain.
\"Kalau nanti terbukti ada permainan, kami akan direksi Semen Padang ini untuk mengganti kepala perwakilannya di Bengkulu, kalau tidak mau, maka gudangnya yang akan kami tutup. Kita investigasikan dulu, hasilnya baru akan disampaikan ke direksinya di Padang,\" imbuhnya.
Sebelumnya, Staf Keuangan PT. Karya Citra Tanindang, Minarni yang merukan salah satu distributor Semen Padang yang beralamat di Pagar Dewa Kota Bengkulu mengatakan bahwa pihaknya tidak diberitahukan mengenai Semen Padang yang tidak lagi masuk ke distributor tersebut. Padahal sebelumnya pihaknya sudah menebus atau mengordernya sesuai dengan jumlah bulan sebelumnya.
\"Biasanya kami diberikan 2000-3000 ton, namun awal bulan lalu hanya mendapatkan 200 ton yang hanya cukup beberapa toko pengecer saja. Setelah itu kami tidak diberi lagi, sehingga gudang kami kosong dan tenaga kerja terpaksa kami liburkan,\" terangnya.
Minarni mengaku, tidak mendapatkan Semen itu bukan hanya perusahan mereka sendiri, melainkan hal yang sama juga dialami 8 distributor besar lainnya.
\"Sama saja, kami kan sering menggelar rapat dan mereka juga tidak mendapatkan jatah semen. Kalau pun jumlahnya sangat terbatas sekali sehingga berdampak pada ketersediaan Semen Padang di toko-toko bangunan,\" paparnya.(400)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: