Maling Rumah Kosong Diciduk

CURUP, BE - Kerja keras jajaran Polres Rejang Lebong untuk mengungkap pelaku pembobolon spesialis rumah atau kantor kosong yang meresahkan warga Rejang Lebong akhirnya membuahkan hasil. Hal tersebut setelah diamankannya Nu (39) alias Ding, warga Gang Cokro Kelurahan Talang Rimbo Baru (TRB) Kecamatan Curup Tengah.

Nu diamankan Rabu (16/12) dini hari sekitar pukul 03.00 WIB dikediamannya. Nu sendiri merupakan pelaku pencurian spesialis rumah kosong yang selama beberapa bulan terakhir sudah meresahkan masyarakat Rejang Lebong. Dari tangan Nu petugas mengamankan sejumlah barang bukti hasil curian seperti TV LCD, Genset, sejumlah senjata tajam yang digunakan untuk merusak pintu maupun jendela, kabel dan Handphone.

Menurut Kapolres Rejang Lebong, AKBP Dirmanto SH SIk melalui Kasat Reskrim AKP Chusnul Qomar SH SIk hingga kemarin NU disinyalir telah melakukan pencurian di 7 tempat kejadian perkara. Nu menjalankan aksinya tersebut dalam kurun wkatu tiga bulan terakhir dan sebagian besar lokasinya berada dikawasan Kota Curup.

\"Dalam menjalankan aksinya Nu terlebih dahulu mengintai sasarannya, saat targetnya sudah dalam keadaan kosong ia langsung menjalankan aksinya dengan seorang diri,\" jelas Chusnul Qomar.

Menurut Chusnul, terakhir kali Nu menjlanakna aksinya pada Selasa (6/10) lalu di kawasan Jalan ISkandar Ong Keluran Timbul Rejo Kecamatan Curup. Kala itu Nu berhasil membobol rumah milik Azhari (50). Saat itu sedang pergi ke toko miliknya yang berada di kawasan Jalan Kartini Kelurahan Pasar Baru Kecamatan Curup, sekitar pukul 10.00 WIB lalu. Dari rumah korban tersebut Nu berhasil membawa kabur V LCD merk Sharp 32 Inch, 1 buah jenset merk Akira dan 1 unit Kulkas.

\"Saat itu Nu masuk dengan cara mencongkerl jendela samping rumah korban menggunakan linggis,\" jelas Chusnul.

Lebih lanjut Chusnul menjelaskan, usai menjalankan aksinya Nu tidak langsung menjual hasil curiannya, namun hasil curiannya disimpan terlebih dahulu dikediamannya, saat merasa sudah aman baru, barang-barang hasil curian tersebut ia jual.

Sedangkan keberhasilan pihaknya mengungkap kasus ini, menurut Chusnul bermula dari informasi yang mengungkapkan ada warga menjual barang-barang dengan harga murah, berawal dari situ petugas melakukan penyelidikan hingga diketahui identitas Nu.

\"Hingga saat ini kita masih terus melakukan pengembangan, kita berharap kepada warga yang merasa rumahnya pernah menjadi korban pembobolan untuk melapor dengan kita, karena tidak menutup kemungkinan Nu ini terlibat disejumlah TKP lainnya,\" akhir Chusnul. (251)

Sumber: