Sidak, BPOM Temukan Makmin Kedaluwarsa

BENGKULU, BE - Jelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2015, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Bengkulu menggelar inspeksi mendadak (Sidak) di sejumlah pusat perbelanjaan di Kota Bengkulu. Alhasil, petugas masih menemukan makanan yang kedaluwarsa. Tim melakukan Sidak di pusat belanja seperti Giant, Hypermat Bencolen Mall, dan sejumlah pusat belanja di Kota Bengkulu. Tim mengawali Sidak di Giant Super Market Mega Mall Kota Bengkulu. Di sini petugas menemukan permen merek xilitol di produksi PT Lotte yang kedaluwarsa, permen karet ini di tempel sebagai hadiah pada permen yang dijual, namun permen hadiahnya sudah kedaluwarsa. Pengawas juga menemukan madu import yang tidak ada registrasinya dari Balai POM.

\"Kita menemukan beberapa makanan yang kedaluwarsa, sudah diamankan dan diminta barang ini tidak dijual atau dipajangkan selama belum memiliki register yang jelas,\" ungkap Kepala BPOM Bengkulu, Arnold Sianipar, Apt melalui Ketua Tim Rombongan, Sastra Apt, kemarin.

Pengawasan intensifikasi pangan menjelang hari-hari besar ini juga melibatkan Dinas Kesehatan, Disperindag dan BPOM untuk melihat keamanan pangan jelang hari besar. pemantauan tersebut diutamakan untuk barang-barang seperti makanan dan minuman yang kedaluarsa, tidak memiliki registrasi.

Sidak bukan hanya di Kota Bengkulu, namun juga dilaksanakan di kabupaten/kota. Baru-baru ini kita laksanakan di Bengkulu Utara, ada 36 sarana yakni Argamakmur, Putri Hijau dan Ketahun. Di sana pun kita menemukan makanan dan minuman yang tidak layak konsumsi. Jumlahnya memang tidak banyak, yakni berupa minuman jenis coca cola, dan susu. Namun, dirinya mengaku akan menelusuri hingga tingkat distribusinya.

Sastra juga mengingatkan kepada masyarakat, menjelang hari-hari besar banyak oknum memanfaatkan untuk menjual dengan iming-iming murah, untuk itu konsumen sebelum membeli harus cerdas. \'\'Dengan memperhatikan KIT yakni registrasi, kedaluwarsa, serta kemasan produknya,\'\' tandasnya. (247)

Sumber: