Petani Diminta Hindari Ijon

Petani Diminta Hindari Ijon

LEBONG TENGAH,BE - Petani dibeberapa daerah di Kabupaten Lebong mulai menyiapkan turun tanam pertama. Keterbatasan modal para petani dalam melakukan turun tanam ini sering dimanfaatkan oleh para pemilik modal di Kabupaten Lebong melakukan praktik ijon.  Yakni para petani meminjam modal turun tanam sebesar Rp 120 ribu yang nantinya akan dibayarkan dengan sekarung gabah hasil panennya. Untuk itu, Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Lebong Mahdi SSos meminta, agar para petani menghindari praktik ijon tersebut, karena  hal tersebut merugikan para petani. \"Bagaimana tidak rugi, harga pinjaman Rp 120 ribu dibayar sekarung gabah berarti pemilik modal tersebut sudah memiliki untung sebesar Rp 60 ribu per karung. Jika harga jual gabah satu karungnya Rp 180 ribu,\" jelas Mahdi. Mahdi meminta Dinas Pertanian bersama Dinas Koperasi, UKM dan Perindag Lebong ikut memikirkan bagaimana persoalan para petani di Kabupaten Lebong saat ini. \"Seharusnya Dinas Pertanian bersama Dinas Koperasi bergandengan untuk mencari solusi para petani kita ini. Apakah dengan pinjaman lunak dan sebagainya, hal ini agar para petani yang tidak memiliki modal tetap bisa turun sawah, tapi, kadang petani sendiri yang mau menggunakan praktik ijon. Ini semua karena para petani malas dengan hal yang rumit ketika harus meminjam uang ke koperasi atau bank,\" jelas Mahdi.(777)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: