Gaji Dipotong, Karyawan Demo

Gaji Dipotong, Karyawan Demo

\"DATANGI BINTUHAN, BE - Puluhan orang karyawan PT Desaria di Kecamatan Kinal, Kabupaten Kaur mendatangi Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnos Nakertrans) Kabupaten Kaur. Kedatangan karyawan itu untuk mencari solusi, pemotongan gaji oleh manajemen perusahaan itu. Namun para karyawan mesti pulang dengan kecewa karena Dinsosnakertran belum menyatakan dengan tegas sikap apa yang akan diambil. “Kami datang ke kantor Dinsosnakertran ini mencari solusi terkait dengan pemotongan gaji kami ini, karena pemotongan gaji ini tiba-tiba tanpa sebab akibat yang jelas,” ujar Robi (37) salah satu karyawan PT Desaria kemarin. Dikatakannya, pihak pekerja menginginkan adanya pembicaraan terbuka untuk menjelaskan persoalan pemotongan gaji tersebut. Alasannya pembicaraan ini sangat penting untuk menumbuhkan sinergi dalam upaya kesejahteraan pekerja. Pekerja pada intinya menolak adanya pemotongan gaji atau tunjangan tetap tersebut karena dalam kesepakatan kerja bersama tidak satu pun disebutkan adanya pemotongan gaji. “Kita disini minta kejelasan kenapa gaji kami dipotong, dan pemotongan gaji ini  tidak sama. Pemotongan itu mulai Rp 500 ribu hingga Rp 2 juta,” ujarnya. Kepala Humas PT Desaria Guhan Aidi mengatakan, manajemen telah melakukan pelanggaran yang sifatnya normatif. Selama ini karyawan selalu selalu memperloeh gaji dari perusahaan. Namun pada bulan November 2015 lalu, gaji tersebut dipotong dan tidak diberikan dengan gaji sebelum, dengan alasan perusahaan sedang mengalami kerugian. \'\'Manajemen sudah melakukan pelanggaran yang sifatnya normatif, karena disini kami sebagai karyawan dirugikan. Juga kita sayangkan kenama manjemen PT Desaria ini manjemenya oleh PT Terinti, dan ini yang kami tanyakan,”  ujarnya. Menangapi hal ini, Manajer PT Desaria, Mulyanto mengatakan, sebelumnya pihaknya telah menyelesaikan permasalahan ini dengan kekeluargaan kepada karyawan PT Desaria. Menurutnya terkait dengan pemotongan gaji itu, pihaknya sebelumnya telah menjelaskan dengan seluruh karyawan perusahaan. “Disini kita sudah melalukan prosedur yang ada, dan sebelumnya ini pernah kita rapatkan. Masalah ini nanti akan kita cari sulosinya,” terang Mulyanto. Sementara itu, Kepala Dinsos Nakertrans Kaur Jayadi Ruslan SS MTPd melalui Kabid Ketenaga Kerjaan, Mursalin Thaib SSos mengaku, pihaknya dalam waktu dekat ini berjanji akan mencari sulosi menyelesaikan permasalahan karyawan PT Desaria ini. Ia juga meminta kepada karyawan PT Desaria tetap tenang dan sabar. “Nanti akan kita selesaikan permasalahan ini, dan jika memang perusaah itu melanggar aturan akan kita proses sesuai dengan aturan yang berlaku,” jelasnya.(618)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: