Mobil Nyungsep ke Jurang

BENTENG, BE - Kecelakaan Lalu Lintas tunggal terjadi di ruas jalan Desa Ujung Karang Kecamatan Karang Tinggi sekitar pukul 09.00 WIB, kemarin. Sebuah mobil Pick Up Mitsubishi L 300 warna hitam nyungsep ke jurang sedalam 10 meter yang ada di TKP (Tempat Kejadian Perkara). Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Sopir mobil Junai (30), Warga Desa Penum Kecamatan Taba Penanjung juga tidak mengalami cidera serius. Kendati demikian mobil Pick UP itu rusak parah. Peristiwa itu juga sempat memacetkan arus lalu lintas 2 jam lamanya.

Saksi mata, Makmur (37), warga setempat menerangkan, \"Dari kejauhan saya melihat mobil itu oleng dan tak lama kemudian ban depan mobil itu lepas dan terperosok kedalam jurang ini.\"

Kronologis kejadian berawal pengemudi mobil naas itu melaju dari arah Karang Tinggi menuju ke Kecamatan Taba Penanjung. Ia melakukan rutinitasnya sebagai pengangkat buah kelapa sawit dan sejenisnya. Hanya saja,ketika melintas di TKP, mobil yang semula berjalan lancar tiba - tiba menjadi oleng. Hal itu, dipicu kelahar ban sebelah kiri mobil itu pecah. Sehingga pengendaranya tidak dapat menyetir mobil dengan normal. Khawatir terjadi apa-apa sopir ick Up itu langsung banting stir.

Akibatnya mobil itu pun terperosok terjun ke jurang disisi jalan sedalam 10 meter. Saat jatuh ke jurang mobil itu terhempas sangat kuat. Saking kuatnya benturn itu, membuat ban depan sebelah kiri mobil itupun terlepas. Warga setempat yang mendengar suara benturan itu langsung berhamburan menuju ke TKP menyaksikan apa yang telah terjadi. Berkat bantuan dari masyarakat sekitar, akhirnya mobil itu dapat ditarik ke atas.

Kapolres BU, AKBP Asep Tedi, SIK melalui Kapolsek Karang Tinggi, Iptu Kusman Jaya, SH dan Kanit Lantas, Aiptu Sucipto membenarkan adanya kecelakaan tunggal tersebut. \"Mobil yang nyungsep sudah ditarik. Setelah evakuasi mobil arus lalu lintas kembali normal,\" ucap Kanit Sucipto.Personil polisi dari Lalu Linyas dan Polsek Karang Tinggi yang mendatangi TKP (Tempat Kejadian Perkara). Mereka yang mengevakuasi mobil dibantu warga dan mengamankan jalur lalu lintas. (111)

Sumber: