5.185 Polisi Siaga 3 Kali 24 Jam

BENGKULU, BE - Sebanyak 5.185 anggota Polda Bengkulu mulai kemarin diterjunkan ke lapangan guna mengamankan Pilkada serentak. Aparat kepolisian ini akan bersiaga selama 3 kali 24 jam. Kapolda Bengkulu Brigjen Pol HM Ghufron MM MSi, menegaskan tak hanya anggota polisi saja yang turun, tapi juga pimpinan di jajaran Polda Bengkulu ikut mengawal. Misalnya saja Kapolda akan mengawal Bengkulu Utara, Wakapolda menuju Kaur, Irwasda mengawasi Kepahiang, sedangkan Kaopsda, Dir Sabhara yang bekerjasama dengan pejabat utama yang lain akan bersiaga di Kota Bengkulu.

\"Walaupun pembagian pimpinan Polda dibagi, akan tetapi tanggung jawab untuk keseluruhannya adalah tanggung jawab saya,\" ungkap Kapolda.

Personel kepolisian berjaga bersama 2 anggota Linmas di setiap TPS di Provinsi Bengkulu yang berjumlah 3496 TPS. Mereka akan dibagi menjaga kotak suara yang akan diletakkan di tempat Panitia Pemungutan Kecamatan (PPK). Karena kotak suara nanti akan langsung diletakkan di PPK.

Adapun basis penjagaan yang dilakukan para anggota nantinya seperti, ada anggota yang 1 TPS dua anggota, ada juga 2 TPS 2 anggota, 3 TPS 2 anggota. Tergantung dari pengumpulan TPS serta situasi dari pada TPS yang dijaga.

Kapolda menambahkan, dalam pengamanan Pilkada kali ini, ada beberapa tempat yang harus diwaspadai. Seperti ditempat bencana longsor Desa Lebong Tandai, perjalanan dari Kecamatan Napal Putih menuju Lebong Tandai dapat menyita waktu 10-11 jam, karena akses jalan dan transportasi sangat sulit. Berarti, apabila selesai pemungutan suara hingga pukul 17.00WIB dan tidak ada kendaraan, mungkin esok harinya akan diangkat.

\"Namun untuk TPS yang mudah dijangkau hanya membutuhkan waktu perjalanan 1-2 jam maka Kapolsek memiliki kewajiban untuk mengkoordinasi dengan Camat, untuk mengecek logstik surat suara dan langsung diamankan, sehingga kecurigan akan adanya kecurangan akan berkurang,\" tegasnya.

Dalam Pilkada kali ini, Kapolda memiliki keyakinan akan berjalan dengan lancar dan baik. Apalgi saat ini dipastikan para saksi baik dari saksi pasangan calon maupun dari masyarakat-masyarakat setempat pasti akan menyaksikan dan memiliki alat komunikasi dan semua bisa digunakan untuk mengambil gambar. Dan gambar itulah nantinya yang akan menjadi saksi terakhir apabila adanya kecurangan nantinya.

\"Saya yakin semua akan menghitung dan kalau basis datanya sama akhir hitungan akan sama dan saya sangat optimis,\" jelasnya.

Doa Bersama

Di bagian lain dalam pelepasan personel kepolisian yang akan mengamankan Pilkada, kemarin digelar do\'a bersama. Kegiatan sendiri dilaksanakan Kemarin Selasa (8/12) dimulai sejak pukul 07.00WIB hingga selesai di Mapolda Bengkulu.

Kapolda mengatakan dalam acara doa bersama ini diharapkan para anggota yang mengamankan Pilkada tanpa ada halangan maupun rintangan. Sehingga nantinya Provinsi Bengkulu, dapat mendapatkan pemimpin yang terbaik sehingga situasi bisa aman baik aman dari konflik, kejahatan serta aman segala macam.

\"Apabila aman maka pemilihan kepala daerah di Bengkulu akan berjalan dengan baik dan sukses, apalagi dalam acara tadi (kemarin,red) dalam acara doa bersama, kita telah sampaikan kepada Bhayangkari, kita akan berupaya mensukseskan Pilkada di Bengkulu, mungkin 3 kali 24 jam mungkin tidak akan kembali kerumah untuk bertugas,\" jelas Kapolda. (614)

Sumber: