Pencairan Dipersulit, Kube Datangi Dinsosnakertran

Pencairan Dipersulit, Kube Datangi Dinsosnakertran

\"DATANGI BINTUHAN, BE - Belasan anggota Kelompok Usaha Bersama (Kube) yang mendapat bantuan dari Kementrian Sosial, kemarin mendatangi Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnos Nakertrans) Kabupaten Kaur.  Kedatangan Kube ini mempertanyakan terkait dengan bantuan kube yang menurut mereka dipersulit dalam pencairannya. Sebab hingga kemarin belum kunjung dapat dicairkan dai bank yang sudah ditunjuk. “Kita datang kesini mempertanyakan dana Kube ini, kata hari ini cair tapi malah belum cair,” kata Aladi (45), salah satu anggota Kube Kecamatan Kinal, kemarin. Dari hasil pengamatan BE kemarin, ada 4 Kube dari Kecamatan Kinal yang mendatangi SKPD yang membidangi bantuan sosial itu mempertanyakan terkait dengan bantuan yang selayaknya mereka terima. Menurut mereka saat ini bantuan Kube tersebut sudah disalurkan ke rekening mereka hanya saja harus diverifikasi oleh dinas terkait sebelum melakukan pencairan. “Sampai saat ini kami belum menerima surat rekomendasi sehingga belum bisa mencairan dana,” ujarnya. Empat Kube yang mendatangi SKPD tersebut yakni Kube Al Mupit, Kube Muda Berjaya dan Kube Melati dari Desa Geramat. Selain itu ada juga Kube Jaya Sakti dari Desa Papahan. Menurut Aladi, dengan kawan-kawan selama ini saat pencairan pihaknya mengaku selalu dipersulit serta diminta untuk mengambil rekomendasi ke dinas langsung. Padahal dana tersebut akan dipergunakan oleh pihaknya untuk kebutuhan sesuai dengan usulan yang disampaikan dalam proposal sebelumnya. “Kami khawatir ada unsur lainnya dalam pencairan ini kami dari kinal ini lebih dari 20 kelompok yang menerima kucuran dana dari pemerintah,” tutupnya. Sementara ituk, Kepala Dinsos Nakertrans Kaur Jayadi Ruslan SS MTPd mengakui, seluruh Kube dari Kecamatan Kinal memang belum direkomendasikan pencairan dananya. Hal ini lantaran pihaknya masih melakukan verifikasi langsung ke lapangan memastikan kalau bantuan yang dikucurkan itu sudah sesuai dengan alokasi dana yang tersedia atau tidak. Tujuannya jangan sampai nanti malah tak tepat sasaran. “Ini belum kita berikan rekomendasi karna akan kita cek dulu kesiapannya, akan mereka mengusulkan bantuan sapi setiap kube mengusul sapi 4 ekor kita cek dulu kandangnya jangan sampai nanti malah tidak ada,” ujarnya. Ditambahkannya, di Kecamatan Kinal ada 22 kelompok yang menerima kucuran dana masing-masing kelompok sebesar Rp 20 juta yang nantinya akan dibelikan ke sapi sebanyak 4 ekor setiap kelompok. Sapi tersebut sesuai dengan pengusulan yang disampaikan akan dipelihara oleh kelompok mereka sehingga tentu saja perlu dilakukan pengecekan terlebih dahulu. “Tidak ada yang menahan atau memotong dana yang dikucurkan hanya saja kami akan verifikasi terlebih dahulu sebelum kami rekomendasikan,” jelasnya.(618)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: