Buruh Bajak Sawah Raup Jutaan Rupiah
BENTENG, BE - Musim tanam padi yang sebentar lagi akan dilaksanakan menjadi berkah tersendiri bagi para buruh bajak sawah yang ada di Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng). Pasalnya, pada kesempatan tersebut, mereka mampu meraup keuntungan hingga jutaan rupiah sebagai upah membajak sawah.
Seperti halnya diungkapkan salah seorang buruh bajak sawah, Sukarna (62), warga Desa Jayakarta, Kecamatan Talang Empat, Kabupaten Benteng. Bermodalkan alat pembajak modren, yakni Handtraktor, ia memang biasa melakukan pekerjaan tersebut sesuai dengan permintaan dari pemilik lahan.
\"Saya sudah 4 tahun terakhir berkerja membajak sawah, dalam sekali musim tanam, saya bisa mendapatkan uang hingga belasan juta rupiah,\" ungkap Sukarna.
Ia menambahkan, dalam pengerjaannya, ia mengaku hanya menggarap lahan persawahan yang berjenis tadah hujan atau tergantung dari air hujan. Dalam setahun, maksimal ia hanya mampu menggarap sawah di dua kali musim tanam.
\"Diakhir tahun ini, saya hanya membajak sawah satu kali. Inipun hanya dilakukan di dua lokasi, diantaranya di Desa Taba Mutung dan Desa Tengah Padang Kecamatan Talang Empat. Dari dua lokasi tersebut, saya hanya dibayar sebesar Rp 15 juta,\" ungkapnya.
Masih kata Sukarna, proses pembajakan yang ia lakukan tentu saja tak cukup sekali. Sesuai dengan perjanjian bersama pemilik lahan, pembajakan akan dilakukan sebanyak 2 kali, baik itu proses pembajakan awal yang berfungsi untuk membentuk kembali lahan persawahan yang sudah dipenuhi rumput pasca panen. Maupun pembajakan kedua yang dilakukan pada 15 hari kemudian sebelum akhirnya lahan sawah digunakan untuk bertanam padi.
\"Setelah bajak pertama ini, lahan akan dibiarkan selama 15 hari sembari menunggu gulma atau rumput liar yang telah dibajak membusuk. Setelah itu, saya akan kembali membajak agar tanah kembali gembur dan siap untuk digunakan,\" kata Sukarna.
Menurut Sukarna, jika dilihat dari tahap pengerjaan yang ia lakukan hingga saat ini, diperkirakan musim tanam untuk lahan sawah tadah hujan akan dimulai pada akhir Desember mendatang. Waktu tanam ini memang sedikit terjadi perbedaan jika dibandingkan dengan lahan sawah irigasi yang sudah memasuki musim tanam pada pertengahan November lalu.
\"Diperkirakan petani akan mulai menyemai benih pada pertengahan Desember bulan ini. Sedangkan musim tanam akan dilakukan pada akhir Desember,\" tutupnya. (135)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: