Rumah PNS ESDM Dibobol
GADING CEMPAKA, BE - Tampaknya aksi kriminalitas semakin meningkat di Kota Bengkulu pada tahun baru 2013 ini. Rumah milik PNS yang bertugas di Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Bengkulu Deva Agustha dibobol. Rumah itu terletak di Jalan Sadang Raya RT 7 RW 2, Lingkar Barat. Dalam aksinya itu pelaku berhasil menggasak 1 unit laptop merek Toshiba, 1 unit handycam merek Sony, 3 unit telepon genggam merk Cros, Nexian dan Blackberry. Tak hanya itu pelaku juga berhasil membawa kabur 2 unit modem, satu jam tangan merek Alexander, 2 gram cincin emas dan Farhom berlapis emas. Kerugian korban ditaksis mencapai Rp 17 juta.
Dari pengakuan Deva, pencurian ini terjadi sekitar pukul 08.00 WIB hingga 12.00 WIB. Pelaku diduga berjumlah 2 orang. Mereka beraksi dengan menjebol pintu belakang rumah tersebut. Deva juga mayakini, sebelum membobol pintu belakang, pelaku awalnya mencoba masuk melalui jendela disebelah rumah. Pasalnya, jendela tersebut rusak. \"Begitu mengetahui jendela itu dilapisi besi, pelaku urung masuk lewat jendela itu dan akhirnya merusak pintu belakang,\" katanya.
Saat kejadian, tidak ada satu orang pun berada di rumah itu. Deva sendiri sedang berdinas di kantornya. Sementara Hj. Wili Purnama SH, sang istri, juga sedang bertugas sebagai Sekretaris Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (BP3A) Provinsi Bengkulu. \"Kebetulan Ega, anak kami, hari ini (kemarin-red) memulai kerja perdananya di TVRI sebagai host. Jadi rumah benar-benar dalam keadaan kosong. Tadi tetangga bilang sempat mendengar suara ketukan cukup keras dari dalam rumah. Namun mereka tak menyangka kalau suara itu berasal dari maling yang membuka kamar-kamar di dalam rumah,\" sambungnya.
Data terhimpun di lokasi kejadian, sebelum membobol pintu belakang rumah, pelaku terlebih dahulu memanjat pagar setinggi hampir 4 meter. Setelah mereka gagal masuk lewat jendela samping kamar, pelaku membobol pintu belakang rumah. Didalam rumah, pelaku membongkar kunci pintu seluruh kamar dan mengacak-acak seisi rumah. Mereka pun berhasil mendapatkan barang-barang berharga milik korban.
Petugas Forensik dari Polres Bengkulu langsung meluncur ke TKP begitu menerima laporan korban. Kapolres Bengkulu AKBP H Joko Suprayitno SST membenarkan adanya pembobolan rumah PNS ESDM itu. Ia menghimbau agar masyarakat lebih berhati-hati apabila meninggalkan rumah dalam keadaan kosong. (cw1)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: