Petani Minta Irigasi Diperpanjang
TANJUNG HERAN, BE - Terkait adanya bantuan berupa siring untuk irigasi persawahan dari Dinas Pertanian Perkebunan dan Peternakan Benteng di desa Taba Baru Kecamatan Taba Penanjung Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng). Salah satu pemilik sawah, Agus Cik (50) warga Tanjung Heran, meminta agar siring tersebut ditambah volumenya.
Agus menuturkan, sejatinya, ia bersama petani lain mengucapkan terima kasih atas bantuan yang telah diberikan di area persawahan mereka. Namun, siring itu ujungnya berada di sawah Agus, dan itu membuat sawah Agus terkena dampak buruknya.
\"Siring ini berujung disawah saya, air pembuangannya masuk ke sawah saya. Atas masalah ini saya harap volumenya diperpanjang, sehingga air pembuangan dari siring tak lagi masuk kedalam sawah saya\" ungkap Agus.
Ia menambahkan, tak adanya saluran pembuang siring itu dikhawayirkan mengganggu kegiatan penanaman padi pada priode selanjutnya.
\"Jika tak ada halangan, kami melakukan kegiatan menanam padi pada bulan Desember tahun ini. Kami berharap ada tindakan nyata sehingga area sawah saya nantinya tak terganggu,\" jelasnya.
Mendengar keluhan warga tersebut, pihak pekerja irigasi Islanto (50) langsung mendatangi lokasi dan menjelaskan bahwa pembangunan irigasi sepanjang sepanjang 99 meter tersebut memang sudah dilakukan sesuai dengan rencana anggaran kegiatan (RAK) serta ketentuan yang berlaku.
Kendati demikian, pelaksana pembangunan irigasi itu akan mengambil kebijakan demi mencari solusi yang tepat agar pembangunan yang dilakukan tidak merugikan warga.
\"Semua sudah kami kerjakan sesuai dengan ketentuan. Meski begitu kami juga telah memberikan material yang tersisa dalam proyek ini kepada pihak petani untuk selanjutnya membangun siring pembuangan secara swadaya. Dengan demikian air dari siring irigasi ini bisa langsung disalurkan ke siring besar yang tak melewati sawah warga,\" demikian Islanto. (135)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: