RSUD Masih Terkendala Air Bersih

RSUD Masih Terkendala Air Bersih

BINTUHAN,BE - Direktur RSUD Kaur dr Dendi Setiawan mengakui sampai saat ini kendala terkait dengan air bersih masih belum terselesaikan di RSUD Kaur. Hal ini lantaran sampai sata ini berapa kali melakukan pengeboran sumur namun tak juga membuahkan hasil. Sementara sumur gali yang dibuat pihak RSUD Kaur selalu gagal mendapatkan air yang layak. Pihaknya berhasil mendapatkan air putih susu yang tak layak pakai. Bahkan terkadang kering. Selaian itu debit air juga tak bisa memenuhi kebutuhan yang ada di RSUD Kaur. “Air PAM yang kita harapkan juga banyaklah tidak mengalirnya ketimbang berair, apalagi sata musim kemarau seperti saat ini, kita akui air bersih memang langka,” katanya kemarin. Terkait hal ini pihaknya mengaku sudah kewalahan mengenai air bersih di RSUD Kaur, saat ini pihaknya mengandalkan sumur gali sebanyak tiga titik yang dibuat oleh pihaknya. Sementara sumur bor yang sempat digali sebanyak lima titik tak juga membuahkan hasil yang maksimal. Hal ini lantaran pengakuan petugas bor mereka mendapati batu saat dilakukan pengeboran sehingga tak bisa melanjutkan pekerjaan. “Terakhir kita lakukan penggalian 5 titik semuanya putus kontrak dan saat ini tak selesai bahkan kita sudah datangkan pengeboran menggunakan hidrolik dari jakarta namun juga gagal,” aku Dendi. Ditambahkannya, harapan satu-satu pihaknya yakni menunggu air PAM yang normal. Selaian dari pada itu ada solusi lain yakni menggali sumur bor bukan di bawah RSUD Kaur. Sehingga dengan dilakukan ditempat lain diharapkan nantinya tostur tanahnya akan lebih baik. Pihaknya mengaku sudah konsultasikan hal ini kepada yang membidangi dan mengaku akan mengalami kesulitan bila tetap memaksakan mengebor di RSUD. “Tostur tanah di bawah RSUD Kaur ini terdapat batu kecil sehingga saat dibor membuat mata bor bergetar dan tidak bisa dilanjutkan. Beda dengan batu besar yang bisa dipecahkan oleh mata bor. Kita juga berharap ada pihak lain yang turut serta dalam mencari solusi pengeboran atau mencari jalan lain untuk mendapatkan air bersih,” jelasnya.(618)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: