Musim Hujan, Waspada Banjir dan Tanah Longsor

ARGA MAKMUR, BE - Sejak dua pekan terakir, Kabupaten Bengkulu Utara (BU) setiap sore diguyur hujan deras, tanah longsor dan banjir mengintai masyarakat.  Dikatakan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten BU, Made Astawa SP MM melalui Sekertaris BPBD Sudiro SSos, pihaknya sudah memantau beberapa kecamatan yang rawan terjadi banjir dan tanah longsor tersebut. Sejauh ini berdasarkan pantaun BPBD, kondisi kecamatan yang rawan tersebut masih dikategorikan aman.

\"Sejauh ini kita belum menerima laporan dari masyarakat atau tim relawan kecamatan yang kita miliki terkait bencana alam banjir atau tanah longsor. Untuk kecamatan yang rawan banjir salah satu contohnya kecamatan Batik Nau, sejauh ini masih aman, belum ada laporan. Meski demikian kita perlu kerjasamanya dengan masyarakat, jika terjadi banjir secepatnya laporkan kepada tim kita di kecamatan, sehingga tim kecamatan bisa menghubungi kita secepatnya,\" jelas Sudiro.

Lebih lanjut Sudiro menjelaskan, Kecamatan Enggano juga termasuk dalam pemantauan BPBD, diharapkan kondisi masih dalam kondisi aman dan terkendali. Diketahui beberapa pekan lalu Enggano terkepung kebakaran yang menyebabkan puluhan hektar kebun masyarakat hangus dan gagal panen. Ia menghimbau, khusus masyarakat yang mengendarai kendaraan saat terjadi hujan lebat dan anggin kencang hendaknya waspadai pohon tumbang, keterbatasan jarak pandang serta jalan yang licin akibat longsor di tebing sisi jalan yang kerap terjadi di jalan lintas barat Arga Makmur - Bengkulu.

\"Waspadai pohon tumbang, kondisi jalan licin akibat tebing longsor. Masyarakat hendaknya sejak dini memahami dan menerapkan kewaspadaan saat terjadi bencana alam,\" pungkas Sudiro.(167)

Sumber: