Tim Inti Lawan Berbalik Dukung Sultan

Tim Inti Lawan Berbalik Dukung Sultan

Dirayu Imbalan, Tim Sultan Tetap Solid \"TingginyaBENGKULU, BE -  Dukungan untuk memenangkan Sultan Bahtiar Najamuddin dan Mujiono semakin tak terbendung, bahkan satu persatu tim lawannya, Ridwan Mukti (RM) pun beralih mendukung Sultan - Mujiono pada pilgub 9 Desember mendatang. Sudah puluhan anggota tim RM berhasil dirangkul Sultan, kini giliran tim RM di Kabupaten Bengkulu Utara yang dengan kemauan sendiri menyatakan dukungannya  pada Sultan. Dukungan tersebut disampaikan tim inti lawan dalam sosialisasi yang dilakukan beberapa hari lalu, Cagub bernomor urut 2 itu bertemu dengan salah satu tim lawannya di BU. Kepada Sultan, tim tersebut mengaku  kecewa terhadap calon yang didukungnya sebelumnya. \"Kami adalah tim tetapi diperlakukan tidak seperti tim. Kami seperti tidak dianggap,\" kata Muasdin Tawaf, Rabu (14/11) kemarin. Kekecewaan Muasdin Tawaf bermula saat ia menghadiri kegiatan salat magrub dan yasinan bersama di rumah Cagub yang ia dukung sebelumnya. Namun Muasdin justru mendapatkan perlakukan yang tidak mengenakkkan dari tuan rumah. \"Kita ada tapi sama sekali tidak dihargai. Kalau itu masih bisa dimaklum namun masih diacara yang sama, dimana pembawa acara mempersilahkan tim untuk membeberkan uneg - uneg. Dan saya ceritakan apa yang menjadi kendala tim di lapangan tetapi RM langsung membalas dengan mengatakan itu bukan urusan saya. Saya sangat kecewa dan memutuskan untuk berhenti menjadi tim,\" jelasnya. Setelah kejadian tersebut, Muasdin mengaku masih menunggu permintaan maaf dari yang bersangkutan. Namun tak kunjung tiba. Tak mau lagi larut dalam kekecewaan, Muasdin dan kawan-kawannya langsung mendeklarasi dukungan untuk Sultan-Mujiono dan siap memenangkan pasangan tersebut menjadi orang nomor satu di Provinsi Bengkulu selama 5 tahun mendatang. \"Saya dengan ini menyatakan bergabung dengan Sultan Mujiono. Menurut saya Sultan Mujiono lah sosok yang pas dan baik untuk Bengkulu,\" jelasnya. Tim tersebut kemudian menandatangani surat pernyataah pindah dukungan untuk pasangan Sultan-Mujiono. Disisi lain,  tim pemenangan Sultan-Mujiono yang tetap setia sejak penjaringan hingga kampanye saat ini terus membela Sultan-Mujiono, meskipun dalam perjalannya kerap mendapat ancaman dan dijanjikan imbalan jika mau meninggalkan pasangan tersebut. Namun mereka tak mudah diperdaya, karena dukungannya terhadap Sultan-Mujiono berangkat dari dalam hati, bukan hanya di lidah saja. \"Kami tim Sultan - Mujiono adalah tim yang solid. Kami tidak akan pernah tergiur dan tergugah meski diancam atau dijanjikan imbalan dalam bentuk apapun. Bagi kami Sultan adalah harga mati,\" kata Panglima Pemenangan Sultan - Mujiono di kabupaten Bengkulu Utara.(400)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: