Gila! Di Hari Jomblo, Belanja Online Tembus Rp 135 Triliun
BEIJING - Hari Jomblo yang jatuh pada 11 November atau dobel sebelas (double eleven), dari dulu selalu identik dengan belanja online. Budaya baru itu diperkenalkan oleh Raksasa dagang online Tiongkok Alibaba. Kendati namanya hari jomblo, target belanja online bukan hanya kaum lajang atau mereka yang belum menikah. Mereka yang sudah berkeluarga, bayi, anak-anak, kaum muda, atau warga lanjut usia juga menjadi sasaran. Buktinya, situs belanja online terbesar Negeri Panda itu menawarkan berbagai macam produk dan kebutuhan bagi segala lapisan. Susu formula, misalnya. Saking positifnya reaksi netizen terhadap Hari Jomblo tersebut, warga Australia sampai protes. Sebab, mereka sulit mendapat susu formula yang menjadi kebutuhan utama bayi dan anak-anak. Sejak sebelum Hari Jomblo tiba, para spekulan memborong susu formula Negeri Kanguru untuk dijual lagi secara online kepada konsumen di Tiongkok. \'\'Kami memahami kekesalan konsumen yang sulit mendapatkan produk kami di pasar. Kami juga terkejut dengan tingginya permintaan dari Tiongkok terkait Hari Jomblo kali ini,\'\' ungkap Laura McBain, chief executive Bellamy. Karena belum pernah terjadi sebelumnya, dia mengaku perusahaannya tidak memiliki persiapan atau antisipasi apa pun. Maka, dia pun minta maaf kepada para konsumen Australia. Seperti tahun-tahun sebelumnya, transaksi belanja online pada Hari Jomblo selalu menunjukkan angka yang fantastis. Kemarin (11/11) transaksi mencapai lebih dari USD 10 miliar (sekitar Rp 135,7 triliun) hanya dalam 14 jam pertama. ‘’Penjualan 2015 menyalip rekor tahun lalu,\'\' terang Chief Executive Officer Alibaba Daniel Zhang dalam keterangan tertulis. (AFP/BBC/hep/c23/ami)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: