Hindari Tren Mode Berbahaya

Hindari Tren Mode Berbahaya

\"celana-jeans-300x224\"HAL yang wajar jika setiap orang ingin selalu tampil modis dan menarik di setiap kesempatan. Apalagi wanita, mereka selalu ingin tampil cantik dan menjadi pusat perhatian dalam fashionnya. Namun bukan berarti jika Anda harus melakukan segalanya untuk tampil modis. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan karena hal ini seringkali membuat para wanita tidak sadar dan terjerumus pada penyesalan. 1. Skinny Jeans Baik pria maupun wanita suka mengenakan skinny jeans atau jins ketat tapi internis Dr. Keri Peterson mengatakan orang harus berpikir dua kali sebelum mengenakan jeans tersebut. \"Jeans bisa menekan saraf disekitar paha sehingga akan mengakibatkan mati rasa di sisi paha dan kesemutan,\" kata Dr. Peterson, seperti dilansir laman Fox News, Kamis (17/9). Hal ini bisa menyebabkan beberapa pasien mengalami stroke. Selain itu, tekanan yang ditimbulkan skinny jeans bisa menyebabkan eksaserbasi refluks asam. 2. Ekor kuda yang kuat dan sanggul Gaya rambut ini selalu disukai wanita karena tampilan klasik. Namun, Dr. Peterson mengatakan bahwa baik perempuan dan laki-laki harus melonggarkan ikatan ekor kuda karena menarik erat pada folikel rambut untuk jangka waktu yang lama bisa menyebabkan kondisi yang disebut alopecia traksi yang menyebabkan rambut rontok permanen. Solusinya sederhana: mengendurkan kekuatan tarik dan pastikan bahwa tidak ada ketidaknyamanan atau ketegangan. 3. High heels High heels bisa menyebabkan masalah seperti keseleo pergelangan kaki, patah tulang, hammertoe dan nyeri neuroma. 4. Gel manikur Pengobatan kuku sangat populer baru-baru ini karena mereka lebih lama dan kering lebih cepat di bawah UV cahaya dari manikur tradisional. Dokter kulit, Dr. Eric Schweiger mengatakan bahwa kenyamanan ini mungkin bisa berbahaya jika konsumen tidak hati-hati. Sama seperti tanning, terkena paparan U.V. berlebihan pada kuku bisa menyebabkan kerusakan pada tangan yang bisa mengakibatkan peningkatan penuaan kulit dan juga meningkatkan risiko kanker kulit.(fny/jpnn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: