Buyung Azhari, Plt Asisten II

Buyung Azhari, Plt Asisten II

BENGKULU, BE - Gubernur Bengkulu H Junaidi Hamsyah SAg MPd, akhirnya menunjuk Kepala Biro Pembangunan Setda Provinsi Bengkulu sebagai Pelaksana tugas (Plt) Asisten II Setdaprov. Jabatan asisten II sendiri sudah kosong sejak 1 Oktober lalu karena ditinggal Ir Edy Waluyo SH MM yang memasuki masa pensiun.

\"Dari 3 nama yang kita ajukan, Pak Gubernur memilih Karo Pembangunan dan SK penunjukannya sudah disampaikan kepada yang bersangkutan hari ini,\" kata Pelaksana tugas (Plt) Sekda Provinsi Bengkulu, Drs H Sumardi MM kepada BE, kemarin (9/10).

Tiga nama yang disodorkan ke gubernur sebagai kandidat plt asisten II itu yakni Kepala Bappeda Provinsi Bengkulu, Ir Sorjum Ahyan MT, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bengkulu, Husni Mahyudin BE Ssos dan Kepala Biro Pembangunan Ir Buyung Azhari.

Menurut Sumardi, gubernur menjukkan Buyung Azhari sebagai Plt Asisten II dikarenakan yang bersangkutan sudah cukup berpengalaman dibidang pembangunan di Provinsi Bengkulu. Pasalnya, jabatan asisten II adalah jabatan strategis yang bergerak bidang perekonomian dan perekonomian, sehingga dibutuhkan orang yang tepat agar bisa melanjutkan program peningkatan perekonomian dan pembangunan yang sudah dibuat oleh asisten II sebelumnya.

\"Mungkin Pak Gubernur menilai yang lebih layak dan pantas untuk menjabat sebagai Plt Asisten II adalah Pak Buyung Azhari, karena yang bersangkutan bisa dikatakan menguasai masalah pembangunan di Provinsi Bengkulu,\" jelasnya.

Setelah mendapatkan SK, Buyung pun diharapkan bisa bekerja dengan profesional, sebab ia memiliki tanggung jawab ganda, yakni selain sebagai Asisten II juga sebagai Karo Pembangunan.

\"Kita harap yang bersangkutan bisa membagi waktunya dengan baik,\" harapnya. Dikonfirmasi, Buyung Azhari tak menampik adanya SK tersebut. Ia mengaku, SK yang diterima tertanggal 5 Oktober 2015, sedangkan baru diterima kemarin siang. \"Mungkin tugas tambahan saya efektif mulai hari ini, meskipun dalam SK-nya terhadap tangga; 5 Oktober,\" ujar mantan Kepala ULP Provinsi Bengkulu ini. (400)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: