OTD Acungkan Senpi ke Penambang BB

OTD Acungkan Senpi ke Penambang BB

BENTENG, BE - Penambang batu bara manual (karungan) di kawasan wilayah Desa Surau Kecamatan Taba Penanjung Bengkulu Tengah, kemarin (20/9), diduga diancam menggunakan senjata api oleh orang tidak dikenal (OTD). Insiden tersebut nyaris menyulut emosi ratusan warga yang tengah mengambil batu bara yang disebut-sebut berada dilahan milik perusahaan tambang PT BMQ. Informasi terhimpun insiden bermula sekitar pukul 15.00 WIB, ada empat orang yang datang ke lokasi tambang dengan mengendarai mobil BD 9118 AN. Setelah keluar dari kendaraan para pelaku terlibat cekcok dengan penambang manual, diperkirakan terkait persoalan pengambilan batu bara. \"Waktu ribut itu, salah seorang pelaku keluarkan senjata api. Senjatanya sudah dipompa mau diarahkan ke warga, tetapi waktu itu tempat pelaku menegur sehingga sejata tidak jadi ditembak kewarga,\" ungkap Dedy, salah seorang warga yang menghubungi BE kamarin. Melihat insiden adanya keributan antara pelaku dan beberapa penambang, warga yang tengah mengambil batu bara secara manual tersebut secara spontan mendekat TKP (Tempat Kejadian Pekara). Sehinga pelaku sepertinya merasa takut dan mengambil langkah seribu (kabur, red) dengan membuang senjatanya. \"Senjatanya dibuang, tadi temannya sendiri marah waktu pelaku keluarkan senjata. Sehingga senjatanya dibuang lalu mereka kabur,\" ungkap Dedy melalui telepon. Sementara itu Kapolsek Taba Penanjung AKP Usman Sanjaya ketika dikonfirmasi mengaku belum mengetahui adanya insiden tersebut. Sehingga belum dapat memberikan keterangan lebih lanjut mengenai kejadian dugaan pengancaman menggunakan senjata api yang dialami para penambang manual. \"Belum tahu, belum ada laporan juga dari anggota. Tadi kita ngepam untuk pelaksaan kampanye salah satu kandidat di wilayah Benteng,\" sebutnya. Sedangkan pihak Managemen PT BMQ sendiri belum dapat dimintai keterangan, terkait dengan insiden yang terjadi dikawasan tambang yang disebut-sebut warga belum memiliki izin operasional tersebut. (320)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: