Warga Serbu Sungai Kelingi
LUBUKLINGGAU, BE - Dampak dari kemarau panjang saat ini mengakibatkan keringnya sumur warga di wilayah Kota Lubuklinggau. Warga terpaksa menyerbu Sungai Kelingi untuk kebutuhan mandi, cuci dan kakus (MCK), selain itu warga juga memanfaatkan momen tersebut untuk cuci kendaraan seperti motor . Seperti yang dilakoni sejumlah warga di Kelurahan Ulak Surung, Kecamatan Lubuklinggau Utara II Kota Lubuklinggau. Ratusan warga memadati bantaran aliran sungai tersebut setiap sore hari dari pukul 15.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB. Bahkan ramainya warga yang beraktivittas di aliran sungai itu dimanfaatkan pula sejumlah pedagang untuk menggelar dagangan persis di bibir jalan. \"Dampak kekeringan ini sudah tiga bulan lebih, sumur di rumah kering. Namun kami cuma mandi bae (saja) di sini (sungai), kalau untuk kebutuhan masak kami gunakan air galon,\" kata Faizal (40), warga sekitar. Menurutnya, warga sekitar banyak memanfaatkan air sungai untuk mandi dan mencuci. Bahkan warga dari bantaran sungai sepanjang aliran Sungai Kelingi, memilih datang untuk mandi dan mencuci ke bantaran sungai di Kelurahan Ulak Surung. “Sebab, kondisi debit air aliran Sungai Kelingi yang berkurang masih mengalir deras dan mudah diseberangi,\" ungkapnya . Sementara itu Rudi , warga Kelurahan Karya Bakti, Kecamatan Lubuklinggau Timur II yang datang ke bantaran sungai tersebut sengaja memanfaatkan keringnya sungai untuk mencuci motor. Dikatakannya, ia melintas dari akses jalan di samping PT Pertamina yang tembus langsung ke bantaran sungai. \"Kalau cuci di Sungai Kelingi gratis sebab bila di cuci stem mahal. Kita cuma modal sabun colet bae, motor udah bersih dan sekalian mandi sungai,\" pungkasnya.(222)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: