50 Relawan RM Mengundurkan Diri

50 Relawan RM Mengundurkan Diri

BENGKULU, bengkuluekspress.com - Sebanyak 50 orang relawan Calon Gubernur (Cagub) Bengkulu Ridwan Mukti (RM) menarik dukungannya dan beralih  mendukung Cagub Sultan B Najamudin (SBN). Pengalihan dukungan ini dikomandoi oleh Mifthul Jazim selaku sekretaris tim relawan dan koordinator wilayah tim kampanye RM. Mereka mendatangi Sekreratiat SBN di Puri Vanda Resto Kota Bengkulu untuk menyatakan sikap mendukung SBN, Senin (14/09/2015).

Dikatakan, Miftahul Jazim, alasan mundur dirinya beserta tim lainnya dari RM4BD1 karena merasa ada ketidaksepahaman yang membuat mereka merasa tidak dihargai.

\"Mengingat perjuangan berat kami relwan RM4BD1 selama hampir 2 tahun terakhir untuk mempopulerkan nama Ridwan Mukti di tengah-tengah masyarakat Provinsi Bengkulu dengan melalui suka-duka, pahit getir perjuangan, sehingga nama RM di setiap pelosok Bengkulu menjadi populer. Akan tetapi ini tidak dihargai sebagaimana mestinya,\" terang Miftahul Jazim saat diwawancarai wartawan, Senin (14/09/2015).

Alasan kedua yang dilontarkan Miftahul, dirinya merasa dipermalukan di tengah-tengah masyarakat karena janji RM banyak tidak terealisasi.

\"Ada program yang jauh-jauh hari disampaikan ke masyarakat tapi janji tersebut tidak terealisasi. Program tersebut berupa program pembagian hadiah. Kita menyebarkan brosur - brosur tentang RM dan itu berhadiah,\"katanya.

Atas dasar 2 hal tersebut lah Miftahul Jazim menyatakan dukungan untuk pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bengkulu, Sultan B Najamduin dan Mujiono untuk memenangkan Pilkada 9 Desember 2015 mendatang.

Disatu sisi, Ketua Tim Pemengangan SBN, Rahiman Dani menyambut baik kedatangan dari Miftzhul Jazim untuk bergabung mendukung SBN maju menjadi Gubernur Bengkulu. Untuk posisi sendiri, Dikatakan Rahiman, mereka akan ditempatkan di tim tersendiri.

\"Kita tempatkan dia tim sendiri. Silahkan dia mau beri nama apa. Kita berikan kesempatan semua. Tapi dengan catatan semuanya kita naungi,\" katanya. (Dil)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: