Giliran Pelajar SMAN 1 Kerkap Kesurupan

Giliran Pelajar SMAN 1 Kerkap Kesurupan

\"IMG_20150911_150247\" KERKAP, BE - Kesurupan yang dialami pelajar di Kabupaten Bengkulu Utara (BU), khususnya pelajar perempuan nampaknya makin sering saja. Jika sebelumnya selama dua hari, puluhan pelajar perempuan SMAN 1 Lais kesurupan, kali ini kesurupan pelajar terjadi di SMAN 1 Kerkap, Jum\'at (11/9). Kesurupan terjadi setelah selesai senam, sekitar pukul 09.00 WIB, seisi sekolah mendadak heboh setelah satu siswi berteriak di luar kesadaran. Guru dan pelajar lain yang melihat kejadian ini kemudian melakukan pertolongan. Setelah siswi sadar, kehebohan terjadi lagi, sebab kesurupan merembet ke siswi lain. Tercatat ada lima orang siswi kesurupan. Mencegah kesurupan merembet lebih banyak ke pelajar lain, pihak sekolah berinisiatif mendatangkan ‘orang pintar’ alias dukun yang merupakan warga sekitar. ‘Orang pintar’ yang didatangkan kemudian membacakan doa dan mengancam makhluk halus yang menghuni raga siswi agar segera keluar. Dikatakan Kepala Sekolah SMAN 1 Kerkap, Sudirman, ‘orang pintar’ yang didatangkan mengatakan kesurupan ini karena ulah makhluk halus yang mampir di sekolah. Diduga lokasi dibangunnya SMAN 1 Kerkap ada benda peninggalan orang tua zaman dulu, sehingga menarik makhluk halus untuk mampir sebentar di sekolah. \"Kita datangkan orang pintar yang kebetulan anaknya juga kesurupan. Dari keterangan orang pintar, makhluk halus yang merasuki pelajar hanya mampir sebentar,” terang Sudirman. Setelah sadar, 5 orang siswi ini pulangkan oleh pihak sekolah, guna mencegah kesurupan merembet ke pelajar lain.Ditambahkan Sudirman, sosok mahkluk yang merasuki siswi ia tidak tahu pasti seperti apa ciri-ciriya. Yang jelas saat siswa kesurupan tidak meminta apa-apa, hanya berteriak di luar kesadaran. Kesurupan yang terjadi di sekolah yang dipimpin Sudirman ini, dulu memang kerap terjadi. Namun sekarang sudah agak jarang terjadi. \"Tahun ini sudah dua kali, hari Senin kemarin dua siswi kesurupan, hari ini lima siswi. Jika dibandingkan dulu, kesurupan sudah berkurang,\" imbuh Sudirman. Lebih lanjut Sudirman menjelaskan, ia tidak ingin kesurupan terjadi lagi di sekolahnya. Hal inilah yang membuat pihak sekolah menyuruh ‘orang pintar’ untuk mengusir makhluk halus agar tidak kembali lagi. \"Selain menyuruh ‘orang pintar’ untuk mengusir makhluk halus agar tidak kembali ke sekolah, saya mengharapkan agar siswa hendaknya bisa memperbaiki tingkah laku, kepribadian serta tindakan baik itu didalam sekolah atau diluar sekolah. Selalu berfikir positif,\" demikian Sudirman.(167)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: